JK: Tanpa Penjaminan Penuh, Bank Tetap Aman

VIVAnews - Pemerintah menjamin keamanan perbankan meski tidak melakukan penjaminan penuh terhadap simpanan nasabah. Saat ini pemerintah hanya menjamin simpanan sebesar maksimal Rp 2 miliar.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan saat ini kondisi perbankan Indonesia relatif lebih aman dibandingkan 10 tahun lalu. Usulan penjaminan penuh yang disampaikan kalangan perbankan hingga pengusaha dinilainya cukup bagus.

Namun yang menjadi persoalan adalah risikonya dan apa kegunaan penjaminan penuh itu sebetulnya. Sebab pada 1998 lalu, pemerintah pernah mengeluarkan kebijakan tersebut. Tetapi apa yang terjadi? "Kita flight (capital flight) besar-besaran, bunga naik, inflasi besar, kurs Rp 17 ribu," kata Kalla di Hotel Shangri La, Jakarta, Selasa 18 November 2008.

Karenanya kebijakan pemerintah menjamin dana nasabah maksimal Rp 2 miliar per nasabah di satu bank sudah cukup memadai. "Artinya kalau ada deposito Rp 4 miliar, Rp 2 miliar dijamin pemerintah dan Rp 2 miliar lagi dijamin pemegang saham. Jadi tetap aman," kata Kalla.

Dalam hal bank BUMN, maka pemegang sahamnya adalah pemerintah. Jadi sebenarnya pemerintah menjamin penuh simpanan nasabah. Di Indonesia sendiri ada empat jenis bank, yakni bank pemerintah, swasta campuran dan asing. "Nah sekarang lebih aman menabung di BNI daripada Citibank," kata Kalla.

Beberapa waktu lalu Kalla mengatakan, penjaminan simpanan sebesar Rp 2 miliar mencakup hampir 99,7 persen nasabah. Kalla juga mengatakan bahwa pemerintah tidak melakukan penjaminan penuh karena terbukti kebijakan tersebut tidak berhasil mengatasi krisis ekonomi 1997-1998. Saat itu, bunga perbankan tetap naik, inflasi meningkat, dan terjadi capital flight.

"Sekarang mau tukar rupiah (ke dolar Amerika Serikat) dalam jumlah besar pun ditahan pemerintah. Jadi aman," kata Kalla.

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension
Ilustrasi pelaku

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp100 Juta Jadi Tersangka

Polisi telah menangkap sopir taksi online yang menodong dan melakukan pemerasan terhadap penumpang wanitanya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024