VIVAnews – Putri mantan Presiden Soeharto, Mamiek Soeharto akan jadi ‘bintang’ dalam acara Dialog Antar Keluarga Pahlawan yang digelar Partei Keadilan Sejahtera, Rabu 19 November 2008, di Jakarta Convention Centre, Senayan.
Menurut Ketua Badan Kehumasan DPP PKS, Ahmad Mabruri, dalam rapat terakhir Selasa 18 November sore, Mamiek Soeharto dipastikan datang.
”Konfirmasinya kemarin sore ke Pak Sekjen, Anis Matta,” katanya kepada VIVAnews, Rabu 19 Oktober 2008. Tak hanya Mamiek, undangan yang lain yakni Bambang Sulistomo (putra Bung Tomo), KH Sholahuddin Wahid (cucu KH Hasyim Asy'ari), Agustanzil Sjahoezah (cucu KH Agus Salim), Cahyo (putra Jenderal Gatot Subroto), Rahmawati (putri Bung Karno) , dan Halida Hatta (putri Bung Hatta) juga sudah menyatakan diri siap datang. Bahkan ada beberapa yang tidak termasuk undangan datang, misalnya putra Pak Natsir.
Apakah ada keluarga Cendana lain yang akan datang? ”Kami tidak tahu, yang sudah confirm baru Mamiek,” kata Ahmad.
Dalam acara yang digelar 12.30 hingga 16.30 WIB itu para keluarga pahlawan akan melakukan dialog panel. ”Kami ingin memberi pesan baik pada publik bahwa antara para cucu dan anak pahlawan sebenarnya tidak ada apa-apa,” katanya.
Acara serupa, menurut Ahmad, mungkin akan dilanjutkan. ”Lihat nanti reaksi masyarakat,” katanya.
Ahmad tak menampik acara dialog siang ini berhubungan dengan kontroversi iklan Hari Pahlawan PKS yang menempatkan Soeharto sebagai 'pahlawan dan guru bangsa’. ”Pasti ada hubungannya,” katanya, lantas tertawa.
Menurutnya, kontroversi tersebut justru menguntungkan PKS. Sebab, iklan yang hanya tayang tiga hari jadi pembicaraan bermingu-minggu. ”Biaya sedikit tapi tambah banyak yang membicarakan,” katanya.
