VIVAnews - Angin kencang disertai gelombang tinggi sejak, Selasa 18 November 2008 malam, mengakibatkan sejumlah kapal Ro-ro dan Very mengalami kesulitan bersandar di Dermaga II Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Gelombang tinggi juga menyebabkan, ASDP pelabuhan Bakauheni memutuskan untuk menghentikan operasi kapal cepat. "Untuk bersandar dalam kondisi normal dibutuhkan waktu 30 menit. Kini satu kapal memerlukan butuh waktu 1 hingga 1,5 jam," ujar Manager Operasional ASDP Pelabuhan Bakauheni saat dihubungi VIVAnews, Rabu, 19 November 2008.
Kesulitan sandar ini menyebabkan waktu yang dibutuhkan untuk bersandar menjadi molor dan lebih lama. Waktu sandar yang membutuhkan waktu 1-1,5 jam mengakibatkan waktu tempuh perjalanan merak-bakauheni menjadi 4 jam dari waktu normal 2,5 jam saja.
Hingga sore ini, ASDP setempatĀ belum memutuskan akan mengoperasikan kapal cepat karena tinggi gelombang dianggap masih belum aman.
Dihubungi terpisah, Forecaster Badan Meteorologi Geofisika Stasiun Maritim Lampung Neneng Kusrini, membenarkan tinggi gelombang dan kecapatan angin di selat sunda sedikit di atas rata-rata. BMG stasiun Maritim Lampung menolak mengatakan gelombang laut dan kecepatan angin di selat sunda di atas normal.
"Hingga hari ini, masih normal. Tinggi gelombang maximal mencapai 1,2 meter dengan kecepatan angin mencapai 7-17 knot." Kata neneng.
Namun neneng mengakui, tinggi gelombang di Selat Sunda sejak senin, jauh lebih tinggi dibanding seminggu sebelumnya."Perairan barat lampung jauh lebih tinggi. namun memang semakin ke depan cuaca di selat sunda makinĀ berangin dan sedikit mengganggu arus pelayaran." katanya.
Laporan: Agusta Hidayat/Lampung
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Satnarkoba Polres Pringsewu menangkap enam tersangka tindak pidana narkotika pada Senin (22/4/2024). Dari pengungkapan kasus ini polisi menyita puluhan paket sabu siap ed
Warga Pringsewu Tewas Tersambar Petir
Lampung
14 menit lalu
Seorang pencari rumput ditemukan tewas di areal persawahan di Pekon Rejosari, Pringsewu, Lampung pada Selasa (23/4/2024) sore sekira pukul 16.30 Wib. Korba diketahui bern
Plt Kapolsek Ngoro, Iptu Susila mengatakan, awalnya Mustofa (70 tahun), pencari rumput menemukan sebuah sepeda motor di sekitar lokasi penemuan mayat.
Hubungan Edy Rahmayadi dan PKB Sumut aangat baik Apalagi Edy Rahmayadi juga menjabat sebagai Ketua TPD Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar Sumut pada Pilpres 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini