VIVAnews – Buntut tawuran antara fakultas hukum dan fakultas teknik Universitas 45 Makassar, Rektorat meliburkan mahasiswa fakultas teknik selama tiga hari. Kampus juga disterilkan untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan.
Menurut Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas 45, Natsir Abduh, kebijakan meliburkan fakultas teknik tersebut karena fakultas itu menjadi pemicu terjadinya tawuran. “Karena mereka yang memulai, sehingga rektorat terpaksa hanya meliburkan fakultas teknik,” katanya di Gedung Universitas 45, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu 19 November 2008.
Keputusan meliburkan mahasiswa dilakukan meredam konflik. Natsir mengaku rektorat khawatir eskalasi tawuran tambah besar jika kedua fakultas tetap aktif kuliah.
”Mudah-mudahan setelah libur tiga hari ini semuanya bisa berlangsung normal,” katanya. Rektorat, kata Natsir, sedang mencari solusi terbaik untuk mengakhiri konflik dua fakultas itu.
Pantauan VIVAnews, sore ini, suasana di kampus Universitas 45 terlihat lengang. Hanya Satpam yang terlihat berjaga-jaga di pintu masuk kampus. Sementara gedung perkuliahan dan rektorat terlihat tertutup rapat.
Tawuran antar fakultas hukum dan fakultas teknik terjadi pukul 11.00 WITA. Seorang mahasiswa bernama Mursal luka berat karena terkena tikaman di bagian leher. Sedangkan dua mahaasiswa lain mengalami luka ringan.
Laporan: Zeena/Makassar
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
