Polisi Masih Cari Asal Minyak Tumpah

VIVAnews - Polisi dan Badan Pengendali Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) belum menemukan titik temu dalam kasus pencemaran akibat tumpahan minyak mentah (tarbal) di perairan laut Teluk Jakarta.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Sudah satu bulan polisi menyelidiki kasus minyak tumpah di Kepulauan Seribu. Polisi sudah melakukan uji sampel dan berkoordinasi dengan BPLHD pada 6 November 2008 lalu. Namun hingga kini polisi belum menemukan titik terang terhadap kasus ini.

"Belum ada titik temu," ujar Kepala Satuan Sumber Daya Lingkungan Ajun Komisaris Besar Rudi Setiawan saat dihubungi oleh VIVAnews Rabu, 20 November 2008.

Rapat koordinasi dengan BPLHD terkait kasus minyak tumpah di Kepulauan Seribu sudah dilakukan. Namun polisi enggan memberitahukan hasil pertemuan tersebut.

"Kita hanya ngobrol saja, tapi belum ada kesepakatan apapun,"  kata Rudi lagi.

Mengenai uji sampel yang sudah dilakukan polisi, juga belum ada hasilnya. Karena masih melalui beberapa proses untuk mengetahui hasilnya.

Polisi belum mau mengomentari asal minyak tumpah tersebut, juga tentang pemiliknya.

Mengenai desakan aktivis LSM tentang kasus tumpahnya minyak di Kepulauan Seribu, polisi mengatakan sudah menampung seluruh informasi yang diberikan sejulam aktivis LSM itu. Informasi itu akan digunakan sebagai tambahan bahan penyelidikan.

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024