Senat AS Batalkan Voting Bantuan Otomotif

VIVAnews - Pimpinan majelis tinggi parlemen Amerika Serikat (AS), Senat, membatalkan sesi pemungutan suara (voting) perihal bantuan bagi tiga produsen utama otomotif di Washington DC, Rabu sore 19 November 2008 (Kamis pagi WIB). Padahal para eksekutif General Motors, Chrysler, dan Ford telah memohon kepada para anggota Senat agar segera mendesak pemerintah mengucurkan pinjaman sedikitnya US$ 25 miliar demi menyelamatkan perusahaan mereka dari kebangkrutan.

Namun, setelah mendengarkan penjelasan dari pimpinan tiga produsen otomotif tersebut, Harry Reid sebagai Ketua Fraksi Mayoritas di Senat menyampaikan pembatalan pemungutan suara. Reid mengatakan bahwa dia masih ingin mencari cara lain untuk membantu tiga perusahaan otomotif tersebut, yang dikenal dengan sebutan "Tiga Besar." 

Selama ini pemerintah dan sebagian anggota Kongres dari Partai Republik menolak gagasan untuk menyisihkan sedikit dana US$700 miliar untuk membantu menyelamatkan industri otomotif nasional. Pasalnya, pemerintah sudah merencanakan US$ 700 miliar untuk membantu industri perbankan mengatasi masalah kredit macet - yang menjadi penyulut krisis keuangan AS yang efeknya menjalar ke mancanegara. 

Kini, kelompok bipartisan di Kongres yang mewakili wilayah yang menjadi basis industri otomotif tengah merumuskan bantuan alternatif untuk "Tiga Besar." Bila tercapai kesepakatan, kata Reid, Senat bisa mengadakan pemungutan suara untuk menentukan bantuan. (AP)

Pecahkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Hari Ini Tembus Rp 1.249.000 Per Gram
Ilustrasi: Polisi di lokasi kecelakaan.

Sopir Sedan di Tangsel Jadi Tersangka Usai Tabrak Pemotor dan PKL

Dalam peristiwa kecelakaan pengemudi mobil sedan yang menabrak pemotor dan PKL terdapat satu orang meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024