Polisi Grebek Pabrik Shabu

Bahan Baku Diimpor dari Hongkong

VIVAnews - Pabrik shabu-shabu di Perumahan Taman Ratu, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mendatangkan bahan baku dari luar negeri. "Sebagian besar diimpor Hongkong," kata Direktur Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Arman Depari, Jumat  21 November 2008.

Dengan bahan baku berupa kimia berbahaya itu, para tersangka mampu memproduksi 10-20 kilogram shabu-shabu per hari. Sebagian besar produksi ini kemudian didistribusikan ke Hongkong.

Dari pengakuan para tersangka, aktivitas ilegal ini telah berlangsung selama enam bulan. "Omsetnya bisa sampai ratusan juta bahkan miliaran rupiah," Arman menambahkan.

Dalam penggerebekan, polisi menyita sejumlah barang bukti 20 kilogram shabu-shabu dan bahan kimia berbahaya seperti asam nitrat, fosfor, O2H3, Metanol, aseton, dan NAOH.
Selain itu, polisi juga menyita alat pembuat shabu-shabu seperti timbangan, blender, dan termometer.

Polisi telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini. Tiga orang warga negara Hongkong, dua orang warga negara Indonesia. Dua lainnya masih dalam pemeriksaan intensif kepolisian. 

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia
Tangkapan layar anggota KPU RI Idham Holik saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini

KPU mengeklaim bahwa lembaganya sudah menjalin komunikasi secara pribadi kepada liaison officer atau naradamping pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024