Parkir Berhadiah akan Diterapkan 2009

VIVAnews - Pemasukan Pemerintah Provinsi DKI dari retribusi pakrkir pinggir jalan alias on street kerap bocor. Parkir berhadiah pun akan diterapkan pada tahun 2009.

Uji coba pengunaan karcis parkir berhadiah diharapkan bisa meningkatkan pendapatan parkir. Nantinya bisa memicu warga untuk meminta karcis dari juru parkir.

"Jadi pemasukan parkir bisa dikontrol," kata Wakil Gubernur Prijanto, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka  Selatan, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2008.

Selama ini sistem yang digunakan untuk menghitung pemasukan parkir pinggir jalan menggunakan sistem borongan. Akibatnya pemerintah tidak tahu persis berapa banyak mobil yang parkir.

Dengan adanya karcir parkir, penghitungan restribusinya bisa jelas. Rencananya penerapan tarif parkir berhadiah segera dilaporkan ke gubernur.

Jika program ini disetujui akan dicoba di beberapa ruas jalan. Bila di jalan tersebut pendapatan parkirnya meningkat maka sistem karcis parkir berhadiah akan segera dilaksanakan di seluruh wilayah Jakarta.

Namun jika pendapatan parkirnya tidak berubah, maka sistem itu akan dihentikan. Sebab pemerintah harus mengeluarkan hadiah.

Sejak Januari hingga Oktober 2008, pemasukan UPT perparkiran  baru mencapai Rp 15, 45 miliar. Pada Desember 2008 diperkirakan mencapai Rp 18,5 miliar. Padahal target 2008 mencapai Rp 36,47 miliar.

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan
Gambar Nyamuk DBD

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

The number of dengue fever cases in Indonesia has increased, with over 35,000 patients so far. Meanwhile, 390 people have died due to dengue fever.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024