VIVAnews - PT Tunas Finance menargetkan pembiayaan baru kendaraan bermotor pada 2009 sebesar Rp 2,4 triliun. Sebesar 30 persen dari pembiayaan baru itu akan dilakukan secara pembiayaan bersama atau joint financing dengan Bank Mandiri.
EVP Coordinator Change Management Office Bank Mandiri Haryanto Budiman mengatakan dari pembiayaan joint financing itu, akan digunakan untuk pembiayaan mobil bekas, mobil baru, dan motor.
Bank Mandiri mulai tahun depan akan mengalihkan kredit bermotornya melalui satu pintu yaitu Tunas Finance. Bank pelat merah itu juga akan membawa Tunas Finance menjadi tiga besar perusahaan pembiayaan dalam waktu tiga tahun ke depan. "Saat ini kredit kendaraan bermotor Bank Mandiri masih relatif kecil sebesar Rp 500 miliar," kata dia.
Saat ini, Tunas Finance menduduki posisi enam dalam hal pemilik pangsa pasar multifinance di Indonesia. Sedangkan untuk tahun ini, Tunas Finance akan mengucurkan kredit sekitar Rp 2,2 triliun.
![[Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN KITA Edisi April 2024, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 26 April 2024]](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2024/04/26/662b275499dda-sri-mulyani-per-maret-2024-apbn-surplus-rp-8-1-triliun_375_211.jpg)
Sri Mulyani Ungkap APBN Surplus Rp 8,1 Triliun hingga Maret 2024
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, kinerja APBN sampai dengan Maret 2024 tetap sesuai dan berada dalam track-nya.
