Hidayat: Lembaga Survei Bukan Tuhan

VIVAnews - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nurwahid, tidak mau ambil pusing terhadap hasil jajak pendapat Lembaga Survey Indonesia (LSI), yang menyatakan PKS kalah bersih dari Partai Demokrat.

"Lembaga survei bukan Tuhan yang bisa menentukan nasib orang atau pun partai. Tapi lembaga survei juga bukan hantu yang harus dihindari dan ditakuti," Kata Hidayat Nurwahid di Sekertariat Pemenangan PKS Sulawesi Selatan, Makassar, Minggu, 23 November 2008.

Hidayat menambahkan, hasil setiap survey adalah sah-sah saja. Namun kebenaranya tidak bisa menjadi acuan utama.

Sebagai contoh, Pemilihan Gubernur Jawa Timur, survey menyatakan pasangan KAJI menang, namun hasil akhirnya, ternyata pasangan tersebut kalah. Demikian juga di Jawa Barat, survey tidak pernah menyebut usungan PKS akan menang. "Tapi faktanya menang," tambah Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini.

Untuk itu, Hidayat menghimbau kepada seluruh kader PKS, untuk tidak terlalu mempersoalkan hasil survey tersebut. Justru Hidayat mengingatkan kepada kadernya untuk tidak terlena dan tetap berbuat untuk kepentingan masyarakat.

Sebelumnya, berdasarkan hasil survei LSI pada bulan Oktober 2008 lalu, menyebutkan partai yang dianggap bersih dari korupsi berdasarkan persepsi masyarakat adalah PKS dan Demokrat.

Jumat Ini KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor soal Korupsi Potongan Insentif

Adapun isi pertanyaan LSI ke masyarakat sebatas pertanyaan mengenai partai yang akan mengikuti Pemilu 2009 nanti, mana yang paling dianggap bersih dari praktek-praktek korupsi.

Hasilnya masyarakat cenderung memilih partai Demokrat dan PKS sebagai partai terbersih. "Ini bukan data yang dimiliki LSI, tetapi hasil survei LSI dari opini masyarakat yang berkembang," ujar Peneliti Senior Lembaga Survei Indonesia (LSI) Dodi Ambardi, saat dihubungi VIVAnews, Minggu, 23 November 2008.  

Ibunda Meninggal Dunia, Angger Dimas Ungkap Kenangan Haru Tak Terlupakan

Hasil ini, lanjut Dodi yang akan dijadikan acuan bagi masyarakat itu sendiri untuk mengukur partai yang paling tepat di pilih dalam pemilu 2009 nanti.

Laporan: Zeena/Makassar

Ilustrasi Silek

Merawat Silek Galombang 12 Batipuh Pitalah Bungo Tanjuang

Merawat Silek Galombang 12 Batipuh Pitalah Bungo Tanjuang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024