Saksi Ungkap Fakta Baru Soal Jacko
VIVAnews - Silang sengketa pengadilan Michael Jackson melawan Pangeran Bahrain makin runyam saja. Meski Jacko belum sekali pun menampakkan batang hidungnya di pengadilan, hakim tetap menghadirkan saksi.
Dari pihak pangeran, Sheik Abdulla bin Hamad Al-Khalifa yang ngotot menggugat Jacko sudah bolak-balik memberikan kesaksian di pengadilan. Dibalik sikap ngotot pangeran menuntut Jacko yang telah mengingkari kontrak kerjasama musik mereka, ternyata terungkap sebuah fakta baru. Jacko dengan putra kedua Raja Bahrain itu rupanya menganggap 'saudara' satu sama lain.
Kesaksian tersebut didapat dari asisten pribadi Jacko, Grace Rwaramba. Sang asisten menilai bosnya terlalu bodoh dengan meyakini uang pemberian Sheik sejumlah US$ 7 juta lebih itu sebagai hadiah belaka.
Melalui kesaksian Rwaramba pula diperoleh fakta lain. Pernyataan yang mengejutkan dari mulut Rwaramba adalah kondisi Jacko yang benar-benar bangkrut. Mantan majikannya itu bahkan sekarang tidak punya satu pun rekening bank.
Masuk akal jika krisis keuangan yang tak kunjung selesai menjadi penyebab bangkrutnya penyanyi berjuluk King of Pop itu.
Kesaksian menyudutkan dari Rwaramba yang juga pengasuh anak-anak Jacko itu disampaikan di Pengadilan Tinggi di Kota London, Senin 24 November 2008. Rwaramba berujar, Sheik sudah 'baik' memberikan uang, hadiah-hadiah, bahkan tempat tinggal di Istananya kepada Jacko. Sheik bahkan kerap memanggil Jacko sebagai 'saudaranya'.
"Dia akan bilang, Apa yang bisa saya bantu saudaraku? Apa yang bisa saya berikan untuk anak-anak?" imbuh Rwamba. "Ketika Tuan Jacko nyeri punggung, Sheik menyuruh saya mengambilkan Balsem Harimau untuknya."
Di antara silang pendapat soal pembayaran sejumlah uang senilai US$ 35 ribu dan US$ 1 juta juga terungkap uang itu ditujukan untuk Jacko. Karena Jacko tidak punya rekening bank, maka uang dari Sheik uang itu didepositokan ke dalam rekening asisten pribadi Jackso, Rwaramba.
Tidak hanya itu, Al-khalifa juga mengucurkan uang untuk penginapan hotel dan foya-foya belanja di Toy's "R" Us untuk rombongan Jacko dan anak-anaknya. Uang senilai lebih dari US$ 300 ribu juga keluar demi membayar penasehat spiritual Jacko.
Hidup dengan Kepala Menempel Selama 62 Tahun, Kembar Siam Tertua di Dunia Tutup Usia
Kembar siam tertua di dunia meninggal pada usia 62 tahun. Guinness World Records mengkonfirmasi kematian tersebut dalam sebuah pengumuman pada hari Jumat 12 April 2024.
