2.000 Karyawan di Sumatera Utara Dirumahkan

VIVAnews - Krisis ekonomi global telah memengaruhi segala sektor industri di dalam negeri. Krisis juga memukul sektor industri di Sumatera Utara. Akibatnya, sekitar 2.000 karyawan di Sumatera Utara telah dirumahkan untuk sementara oleh perusahaan.

"Akibat krisis global ini pengusaha sudah merumahkan sekitar 2.00 orang," kata Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumatera Utara, Laksamana Adhyaksa, kepada VIVAnews, di Medan, Sumatera Utara, Selasa, 25 November 2008.

Perumahan karyawan yang dilakukan para pengusaha di Sumatera Utara itu, ujar Laksamana, masih bersifat sementara. Perusahaan akan kembali merekrut para karyawan bila kondisi operasional perusahaan sudah kembali normal.

"Termasuk pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 400 karyawan. Dengan alasan perusahaan yang harus mempersiapkan pesangon," ujar Laksamana. Tindakan perumahan pekerja ini harusnya tidak sampai terjadi, bila pekerja dapat lebih memahami kondisi yang tengah dihadapi oleh pengusaha.

Untuk itu, Laksamana Adhyaksa berharap pihak luar yang tidak berkepentingan, tidak ikut campur dengan persoalan yang tengah dihadapi pengusaha. Sebelumnya, pengusaha di Sumatera Utara juga sudah mengurangi jam operasional terkait penekanan biaya produksi. Langkah itu dilakukan juga disebabkan dampak dari krisis ekonomi global.

Laporan: Jalaluddin Ibrahim/ Medan

Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta
Ilustrasi/Korban pembunuhan

Ada Luka di Dada hingga Leher pada Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari

Luka di leher waniita tersebut kemungkinan besar lantaran cekikan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024