Pembalakan Liar

59 Hakim Dilaporkan ke KY

VIVAnews - Indonesia Corruption Watch (ICW) melaporkan 59 hakim yang membebaskan pelaku-pelaku pembalakan liar ke Komisi Yudisial. Lembaga pimpinan Busyro Muqoddas itu juga diminta mengawasi setiap persidangan kasus-kasus pembalakan liar.

Anggota Badan Pekerja ICW, Emerson Yuntho mengungkapkan dari hasil kajian ICW selama 2005-2008 ada 205 pelaku pembalakan liar yang diadili di pengadilan. Dari jumlah itu,  137 pelaku (66,8 persen) dibebaskan di berbagai pengadilan negeri dan tinggi di seluruh Indonesia.

Selebihnya , 44 orang (21,4 persen) divonis dibawah 1 tahun penjara dan 14 orang (6,8 persen) yang divonis antara 1 sampai 2 tahun penjara. "Hanya sepuluh orang yang divonis diatas 2 tahun penjara," jelas Emerson.

Menurutnya, data itu membuktikan bahwa kebijakan Pemerintah yang memberantas pembalakan liar, belum mendapat dukungan  dari institusi yudikatif dalam penegakan hukumnya. Tanpa ada kesamaan pandangan dalam memerangi praktek pembalakan liar, tambah Emerson, sebanyak apapun perkara yang diungkap pada akhirnya akan kandas di pengadilan.

"Banyaknya pelaku illegal logging yang dibebaskan oleh pengadilan secara tidak langsung menunjukkan bahwa pengadilan justru melegalkan praktek illegal logging," tegas Emerson. Menurutnya, kasus pembalakan liar yang paling menyedot perhatian publik adalah bebasnya Adelin Lis di Pengadilan Negeri Medan pada 2007.

Hasil Lengkap Pertandingan Pebulutangkis Indonesia di BAC 2024: Grego, Jonatan dan Ginting Ngamuk

"KY harus melakukan pemeriksaan terhadap hakim-hakim yang membebaskan pelaku itu. Ini sebagai langkah shock therapy," kata Emerson. Sebab, pihaknya meragukan pengawasan yang dilakukan Mahkamah Agung sebagai pucuk pimpinan peradilan di Indonesia.

Berikut nama-nama hakim yang dilaporkan ICW ke Komisi Yudisial:

1. Immanuel SH
2. Junita SH
3. Bakhtiar SH
4. I Made Ariwangsa
5. Dresden Purba
6. Poltak Pardede
7. Hanung Iskandar SH
8. Adrianus Infaindan SH
9. Maryono SH
10. F.X. Soegiartho
11. Majedi Hendi Siswara
12. Denny D. Sumadi
13. Lodewyk Tiwery SH
14. Siswatmono Radiantoro
15. Syamsul Ali SH
16. Denny Sumadi SH
17. Marthen P. Thosuly SH 
18. Hedin Silalahi SH
19. Andi Asmuruf SH
20. Chairil Anwar SH
21. Ismail, SH
22. Afrizal Hadi SH
23. Sofyan Saputra SH
24. Rindam SH
25. Irwan Effendi SH 
26. Dina Hayati Sofyan SH
27. Khamozaro Waruwu SH
28. Basuki
29. Hartati Sumantoro
30. Sukidjan
31. La Koni
32. Moris Ginting
33. Jemmy W.L
34. Arwan Byrin
35. Robinson Tarigan
36. Dolman Sinaga
37. Jarasmen Purba
38. Ahmad Semma
39. Saur Sitindaon SH.MH
40. Thomas Tarigan SH,
41. Rozyanti SH
42. AN Partogi SH
43. Sofyan Basid SH
44. Hj Nuraina Agus SH
45. I Gusti Made Antara SH
46. DJaroko Imam Winodadi SH MH
47. Kun Maryoso SH MH
48. Bambang Nurcahyo SH Mhum
49. Betty Aritonang
50. Masrimal
51. Amat Khusaeri
52. Akhmad Rosidin
53. Rizal Ramli
54. H Irwan SH
55. Samsudin
56. Subaryanto SH
57. Cipta Sinuraya SH
58. Puji Astuti SH
59. Parulian Saragih

Pengungsi warga Gaza akibat serangan Israel (aljazeera.com)

Gaza dan Sudan Terus Dilanda Konflik, Umat Muslim Tidak Bisa Merayakan Idul Fitri Seperti Biasa

Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa hatinya patah mengetahui Muslim di Gaza dan Sudan dan tempat lainnya tidak dapat merayakan hari raya Idul Fitri

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024