VIVANews - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) berencana membeli kembali (buyback) saham maksimal 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Rencana pembelian saham akan dilakukan pada harga yang dianggap wajar oleh manajemen perseroan.
"Guna meningkatkan imbal hasil atas ekuitas dan laba bersih per saham, perseroan berencana membeli sebanyak-banyaknya 10 persen saham," ujar Sekretaris Perusahaan Indofood Sukses Makmur, Werianty Setiawan, dalam penjelasan keterbukaan informasi yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Jumat, 28 November 2008.
Dia mengatakan, pembelian kembali saham akan dilakukan dalam jangka waktu tiga bulan, sejak 1 Desember 2008 hingga 1 Maret 2009. "Transaksi pembelian akan dilakukan melalui satu anggota bursa efek yang ditunjuk perseroan," kata dia dalam keterbukaan informasi itu.
Indofood telah menunjuk PT Harita Kencana Securities sebagai broker pelaksana pembelian kembali saham itu.
Werianty menjelaskan, krisis keuangan global yang berdampak negatif ke pasar modal ikut berimbas pada harga saham perseroan. Meski kondisi keuangan cukup sehat, kondisi tersebut memicu penurunan harga saham perseroan.
Perseroan akan menggunakan dana internal sekitar Rp 900 miliar untuk membiayai rencana pembelian kembali saham itu. Selanjutnya, perseroan akan menyimpan saham yang akan dibeli sebagai saham harta (treasury stock). Namun, sesuai ketentuan pasar modal, perseroan dapat menjual kembali sebagian atau seluruh saham harta itu.
"Kami juga dapat melakukan pengurangan modal ditempatkan dan disetor dengan cara penarikan kembali seluruh atau sebagian dari treasury stock," ujar dia.
9 Petarung Indonesia Hadapi China di One Pride MMA King Size New Champion
Sembilan petarung One Pride MMA Indonesia akan tampil dalam pertandingan internasional pada Juni 2024 mendatang. Mereka menghadapi para petarung asal China.
