Arogansi Madrid Dihukum Getafe

VIVAnews - Kemenangan atas Real Madrid memberikan kebahagiaan ganda bagi Presiden Getafe, Angel Torres. Selain memberikan tiga poin bagi El Geta, kemenangan itu juga dianggap Torres sebagai hukuman atas arogansi Madrid.

Torres rupanya tidak senang dengan sikap Madrid yang hanya menempatkan Barcelona sebagai musuh utama dan menganggap enteng tim-tim lainnya.

"Ada hal yang tidak saya mengerti," ujar Torres seperti dilansir Tribalfootball, Senin, 1 Desember 2008. "Saya mendengar semua pemain Madrid, tak terkecuali sang presiden, selalu mengatakan pertandingan sesungguhnya adalah melawan Barcelona. Itu membuat saya bosan."

Menurut Torres, kegagalan Madrid musim ini karena mereka terlalu meremehkan tim-tim kecil atau medioker. "Mereka lupa kekalahan dari Getafe dan Sevilla akan membuat mereka tertinggal sembilan poin dari Barcelona. Hari ini mereka telah menerima apa yang pantas mereka terima."

Torres juga menilai rencana Ramon Calderon membeli pemain baru hanya akan sia-sia belaka. Bahkan, Torres yakin Los Merengues akan gagal mempertahankan gelar La Liga musim ini.

"Solusinya bukan dengan membeli dua Gonzalo Higuain lagi. Akan membutuhkan banyak waktu untuk memperbaiki kondisi Madrid. Saya juga yakin Madrid tidak akan memenangkan apapun musim ini," kata Torres.

Di pertandingan itu, Los Merengues ditekuk 3-1 oleh Getafe. Dan kekalahan ini membuat Madrid mulai tercecer di klasemen Liga Spanyol. Madrid harus puas di peringkat 4 dengan total 26 poin, tertinggal enam poin dari Barcelona yang memuncaki klasemen.

Top Trending: Suami Sandra Dewi Punya Saham Triliunan, Ramalan Jayabaya Soal Masa Depan Indonesia
Nikita Mirzani

Terungkap, Alasan Rizky Irmansyah Sukses Curi Perhatian Nikita Mirzani

Di mata Nikita Mirzani, Rizky Irmansyah adalah sosok laki-laki berbeda dan memiliki daya tarik tersendiri.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024