Imbas Krisis Ekonomi Global

Kunjungan Turis Asing Meningkat 22,12 Persen

VIVAnews - Anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dollar akibat krisis ekonomi global justru meningkatkan kunjungan turis asing ke Jakarta. Data bulan Oktober, menunjukkan peningkatan 22,12 persen dibandingkan September.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Djamal mengatakan, kunjungan turis asing pada bulan Oktober mencapai 126.549, sedangkan September 103.605.

Dibandingkan dengan kunjungan turis asing pada bulan yang sama tahun sebelumnya, peningkatannya mencapai 49,22 persen. Secara akumulatif, periode Januari-Oktober 2008, terjadi 1.255.766 kunjungan turis asing. Jumlah ini meningkat 26,29 persen dibandingkan tahun sebelumnya 989.397 kunjungan. 

Negara pengunjung terbanyak adalah Malaysia dengan 16.130 kunjungan, Jepang (9.959), Singapura (9.346), China (9.342), Amerika Serikat (5.283), dan Korea Selatan (4.948). Data itu berdasarkan turis asing yang masuk melalui Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Tanjung Priok, dan Bandara Halim Perdanakusumah.

Skala  nasional, kunjungan turis asing yang masuk melalui 15 pintu di Indonesia dalam sebulan terakhir menurun 11,92 persen. Kunjungan turis pada bulan Oktober 441.320 kunjungan, menurun dibandingkan September yang mencapai 501.018 kunjungan.

Government Targets on Acquiring 61 Percent Freeport Share
PM Georgia, Irakli Kobakhidze (Doc: Anadolu Ajansi)

Akui Umat Muslim Berkontribusi Besar Bagi Negara, PM Georgia Adakan Bukber

Perdana Menteri Georgia Irakli Kobakhidze mengadakan buka puasa bersama atau makan malam berbuka puasa, pada Kamis, 28 Maret 2024, di Ibu Kota Tbilisi, bersamaan Ramadhan

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024