Aksi Terorisme

Polisi dan TNI Bersiap Hadapi Teror

VIVAnews – Situasi Indonesia sampai saat ini masih boleh dikatakan normal. Namun, aksi teroris yang menghilangkan ratusan nyawa di Mumbai, India dan pendudukan bandara di Thailand, tak boleh diremehkan.

Perdana Jajal Action di Film Horor Marni The Story of Wewe Gombel, Frislly Herlind Rasakan Hal Ini

Juru Bicara Polisi, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira mengatakan dalam waktu dekat polisi dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan melakukan latihan gabungan antisipasi kegiatan terorisme. Menurutnya, itu merespon permintaan Presiden Yudhoyono yang memerintahkan kepala kepolisian, Panglima TNI, dan badan intelejen untuk waspada.

”Dengan kejadian di Thailand dan Mumbai, kita lebih waspada lebih bagus,” katanya di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa 2 Desember 2008.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita Minta Rp100 Juta Ditangkap

Kerjasama, katanya, dilakukan dalam dua program. Dalam Gladi Posko I, polisi dan TNI akan melakukan latihan bersama dalam ranka pengamanan, tanpa pasukan. ”Semacam simulasi,” katanya.

Setelah itu, akan dilakukan Gladi Posko II, dengan pasukan, seolah-olah terjadi kekacauan. ”Dilaksanakan penanganan kerusuhan yang ada kaitannya dengan teror yang libatkan personil TNI dan Polri,” katanya.

Game MMORPG Tarisland Siap Menggebrak, Ada Streamer Indonesia
Satgas pangan polri

Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng

Tim Satgas Pangan Polri menyarankan agar pasar murah digalakkan di Kalimantan Tengah untuk menjaga stabilisasi harga dan stok bahan pokok penting selama puasa dan lebaran

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024