Sesi II Tutup

Kejatuhan Bursa Regional Tekan IHSG

VIVAnews - Tekanan jual yang melanda bursa saham Wall Street dan Asia merembet ke pasar saham domestik. Kondisi itu memicu indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) konsolidasi dalam jangka pendek.

Pada penutupan transaksi Selasa, 2 Desember 2008, IHSG melemah 31,77 poin (2,6 persen) ke level 1.191,36. Volume saham berpindah tangan mencapai 1,62 miliar unit senilai Rp 1,09 triliun dengan frekuensi 33.263 kali. Sebanyak 16 saham menguat, 121 melemah, 38 stagnan, dan 284  saham lainnya tidak terjadi transaksi.  

Saham-saham yang melemah di antaranya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp 650 (7,07 persen) ke level Rp 8.550, PT Astra International Tbk (ASII) terkoreksi Rp 550 (5,78 persen) menjadi Rp 8.950, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) melemah Rp 550 (8,09 persen) ke posisi Rp 6.250, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp 250 (3,07 persen) ke level Rp 7.900, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) terkoreksi Rp 275 (7,64 persen) ke posisi Rp 3.325.

Pengamat pasar modal Muhammad Karim mengatakan, untuk jangka pendek, indeks masih konsolidasi karena terpengaruh sentimen eksternal, terutama dari Dow Jones. Namun, potensi penurunan indeks bersifat sementara dengan support di level Rp 1.180-1.150.

"Reli masih dapat berlanjut hingga akhir 2008," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta.

Dalam pandangan dia, pergerakan indeks diperkirakan masih mengharapkan aksi window dressing. Apalagi, di dalam negeri minim katalis dan sentimen di bursa luar negeri masih negatif.

 Di bursa regional, indeks Nikkei 225 melemah 533,53 poin (6,35 persen) ke level 7.863,69, Hang Seng terkoreksi 702,99 poin (4,98 persen) menjadi 13.405,85, dan Straits Times turun 41,74 poin  (2,47 persen) ke posisi 1.648,49.

Pada perdagangan Senin sore waktu New York atau Selasa dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali terkoreksi 679,95 poin (7,70 persen) ke level 8.149,09, Standard & Poor's 500 melemah 80,03 poin atau 8,93 persen ke posisi 816,21, dan Nasdaq turun 137,50 poin (8,95 persen) ke posisi 1.398,07.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024