Aburizal Adukan Tempo ke Dewan Pers

Aburizal Tunggu Sikap Tegas Dewan Pers

VIVAnews - Angka 666 pada cover majalah Tempo edisi 17-23 November 2008 menuai protes Aburizal Bakrie yang dianggap pelecehan. Lalu apa motivasi Tempo sengaja menampilkan angka tersebut yang menurut pandangan Aburizal bakrie terdapat unsur kesengajaan, dan berbau SARA.  Berikut petikan wawancara VIVAnews dengan Juru Bicara Aburizal Bakrie, Lalu Mara Satriawangsa.

Pendapat anda soal pernyataan Pemimpin Redaksi Majalah Tempo mengenai unsur mistis dalam angka 666?

eSIM Bagian dari Mengurangi Jejak Karbon

Jelas ini sangat mengandung pelecehan, yang seolah-olah kami Aburizal Bakrie sudah berfikir mistis atau memuja takhayul. Itu tidak benar. Ditambah lagi pak Toriq (Toriq Hadad, Pemimpin Redaksi Majalah Tempo) sudah mengajak masyarakat untuk tidak berfikir mistis, terkait kasus ini. Padahal, menurut keyakinan lain, angka itu sangat tidak disukai karena menginsyaratkan keburukan.

Apa dibalik pernyataan itu?

Bentuk pembelaan saja. Mereka (Tempo) seharusnya berfikir, mempertimbangkan, mempersiapkan matang-matang sebelum menurunkan pemebritaan itu.

Penilaian anda jika dilihat dari sudut pandang lain?

Jelas bila dipandang dari segi agama, dan tentunya mengandung unsur SARA yang membawa-bawa keyakinan tertentu dalam pemberitaan dan membuat orang yang memeluk keyakinan itu tersinggung.

Ada yang Aneh dengan Bocah Viral Tabrakkan Chery Omoda E5 di Dalam Mall

Apa yang anda lihat mengapa Tempo sengaja mengeluarkan itu, yang tentunya sudah diperhitungkan masak-masak? 

Ini sama sekali tidak dipertimbangkan dan diperhitungkan. Jelas ini ada sesuatu dibalik pemuatan cover Aburizal.

Ada unsur lain, mungkin ingin menghancurkan bisnis Aburizal?

Kami tidak mengatakan demikian, tetapi secara kaidah jurnalistik dengan munculnya sumber anonim tentu ini salah sebab sumber itu sendiri tidak dalam tekanan apalagi naywanya terancam. Tentunya ini ada kepentingan publik.

Kepentingan publik bagaimana?

Kami tidak tahu Tempo mewakili kepentingan publik mana, yang jelas kepentingan tertentu yang mengarah pada pemberitaan yang tendensius.  

Langkah selanjutnya?

Kami menunggu sikap tegas dari dewan pers untuk bisa bersikap independen, dan kasus ini menjadi ujian berat bagi dewan pers.

Muzakki Ramdhan

Cerita Unik Muzakki Ramdhan Tentang Menyatu dengan Reza Rahadian di Film Siksa Kubur

Mengenai proses persiapan peran dalam film ini, Muzakki menjelaskan tentang pengalaman uniknya dalam memerankan karakter Adil yang memiliki kemiripan dengan Reza Rahadian

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024