Puluhan Galian Perparah Kemacetan di Jakarta

VIVAnews - Puluhan pekerjaan perbaikan jalan dan saluran air di sejumlah titik di Jakarta semakin memperparah kemacetan lalu lintas.

Pengamat transportasi dari Institut Studi Transportasi (Instran), Dharmaningtyas, menyalahkan DPRD DKI Jakarta atas kondisi ini.

Kondisi tak akan separah ini, jika DPRD DKI Jakarta tak terlambat mengesahkan anggaran. "Coba kalau anggaran cairnya di April, pengembang punya waktu lima bulan sehingga bisa gantian  perbaikan  jalan dan perbaikan saluran air," ujarnya.  

Data Traffic Management Center Kepolisian Daerah Metro Jaya menunjukkan, sedikitnya 31 galian mengganggu lalu lintas di Jakarta. Sementara, data jalan rusak tercatat sebanyak 24 titik.

Rani, 24 tahun, warga Pamulang merasakan dampak luar biasa akibat perbaikan saluran di lampu merah Pondok Pinang Selapa Polri. Bahkan, hari Minggu 30 November pukul 08.00 WIB dan Selasa 2 Desember 2008 pukul 22.00 WIB, ia terjebak macet selama satu jam untuk jarak sekitar 3 kilometer. Padahal hari libur dan malam hari, biasanya lalu lintas dari arah Pamulang menuju Pondok Indah itu lancar.

Hal sama dialami Ita, 25 tahun, warga Pondok Bambu. Ia kesal lantaran perbaikan saluran di Jalan Pahlawan Revolusi Pondok Bambu mengganggu lalu lintas. "Seringkali truk tanah diparkir di tepi jalan. Padahal jalan di situ kan sudah sempit," ujarnya.

Respon Han So Hee Soal Reaksi Hyeri: Memang Lucu Pacaran Setelah Putus?

Kepala Sub Bidang Jalan Dinas Pekerjaan Umum, Hasnil Hasan Basri, meminta masyarakat sabar. Ia targetkan, sejumlag pekerjaan selesai 15 Desember 2008. "Saya akui pekerjaan ini memang mengganggu lalu lintas," ujarnya.

Baca: 55 Titik Galian & Jalan Rusak di Jakarta

Pesan Widodo Untuk Pemain Arema FC Usai Kalah Dari Rival 
Ketua Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK

Ketua Tim Hukum pasangan calon Presiden Ganjar Pranowo dan calon Wakil Presiden Mahfud MD, Todung Mulya Lubis mengungkap alasan Risma hingga Sri Mulyani dihadiri di MK.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024