Jamsostek Siap Beli Obligasi PLN

VIVAnews - PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) siap membeli obligasi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar 20-30 persen. PLN berencana menerbitkan surat utang sebesar Rp 1,5 triliun. Surat utang itu dalam bentuk obligasi konvensional Rp 1 triliun dan sukuk ijarah Rp 500 miliar.
 
"Mungkin saja kami akan membeli obligasi PLN, dengan syarat karyawan mereka jadi peserta Jamsostek," kata Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga, di Jakarta, Rabu 3 Desember 2008.
 
Hingga saat ini, PLN belum memasukkan karyawan sebagai peserta asuransi Jamsostek. Mereka beralasan, PLN telah menunjuk perusahaan asuransi lain yang dianggap lebih baik. 

Dalam prospektus yang dikeluarkan perseroan, hasil penerbitan obligasi dan sukuk ini akan digunakan untuk investasi transmisi milik PLN. Obligasi akan ditawarkan pada 5-7 Januari 2008, penjatahan 8 Januari, distribusi 9 Januari, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia 12 Januari 2009.

Mudik Lebaran 2024, Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Balik Seperti Sebelum Pandemi
Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim dalam Pembukaan Layanan Kas Keliling Terpadu BI

BI Pastikan Masyarakat di Lebaran 2024 Dapat Uang Baru

Bank Indonesia (BI) memastikan, kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) untuk layanan penukaran uang Lebaran, menggunakan uang baru.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024