Krisis Perusahaan IT

Adobe Pecat 600 Karyawan

Adobe, perusahaan software grafis terkemuka asal San Jose, California umumkan rencananya untuk membuang sekitar 600 karyawan tetapnya sebagai respon dari pendapatannya yang menurun di kuartal keempat tahun fiskal 2008. Pemecatan itu merupakan dampak dari program restrukturisasi yang mereka lakukan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan.

Dalam laporan keuangan awal mereka, Adobe menyatakan bahwa penjualan produk Creative Suite 4 mereka tidak sebesar yang diharapkan. Faktor eksternal, yakni kondisi ekonomi global dituduh sebagai biang keladi penurunan pendapatan. Produk Adobe CS4 sendiri merupakan bundel software kreatif Adobe yang diluncurkan Oktober lalu yang diharapkan dapat mendongkrak pemasukan perusahaan.

“Krisis ekonomi global telah mempengaruhi pendaatan kami secara signifikan pada kuartal keempat,” kata Shantanu Narayen, Presiden dan Chief Executive Officer Adobe dalam berita pers yang dirilis 3 Desember 2008. “Kami telah mengambil langkah untuk mengurangi biaya operasional dan mengubah fokus sumber daya yang kami miliki untuk memperhatikan prioritas utama yang sifatnya strategis.”

Adobe sendiri memiliki target keuntungan antara 925 sampai 955 juta dolar pada kuartal yang berakhir 28 November 2008. Tetapi menurut data keuangan awal yang berhasil dikumpulkan, merka hanya berhasil mencatat keuntungan antara 912 sampai 915 juta dolar AS saja. Laporan akhir kinerja keuangan Adobe sendiri akan dipublikasikan 16 Desember mendatang.

Smelter Freeport di Gresik Mulai Produksi Agustus 2024 dengan Kapasitas 50 Persen
Gibran Tiba di Rumah Dinas Wapres, Ma'ruf Amin

Gibran Sowan ke Rumah Dinas Wapres Ma'ruf Amin, Langsung Cium Tangan

Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka tiba di rumah dinas Wapres Ma'ruf Amin di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024