VIVAnews - Sejumlah kader Partai Golkar mendaftar sebagai peserta konvensi calon presiden Dewan Integritas Bangsa (DIB). Tercatat empat kader Golkar yang ikut, yakni Sri Sultan Hamengku Buwono X, Fadel Muhammad, Yuddy Chrisnandi dan Marwah Daud Ibrahim.
Sultan mengatakan hadir mewakili diri sendiri. Ia menjelaskan dia bersedia menjadi calon presiden untuk menjawab pertanyaan masyarakat. "Tapi saya tidak bawa partai karena tidak mau merebut kekuasaan," ujar Sultan ditemui di sela acara yang digelar di Gedung Djoang, Jalan Menteng, Jakarta, Kamis, 4 Desember 2008.
Sementara Yuddy Chrisnandi mengaku ikut konvensi calon presiden DIB karena sudah telanjur menjadi ikon presiden kaum muda. Ia tidak ingin mengecewakan golongan yang menggantungkan harapan padanya. "Saya akan maju terus siapa pun kompetitornya, incumbent atau dari Golkar," kata Yuddy.
Yuddy yakin Golkar tidak akan menjatuhkan sanksi atau memecat dirinya atau pun Fadel dan Sultan. Alasannya, tidak ada pelanggaran aturan yang mereka lakukan. "Saya yakin Jusuf Kalla adalah negarawan sejati yang akan memberi jalan bagi kader-kadernya untuk maju dengan tidak melalui Golkar," kata Yuddy.
Anak pejuang Soetomo atau Bung Tomo, Bambang Sulistomo, memandang hadirnya para anggota Partai Golkar akibat kegagalan partai berlambang beringin itu menyalurkan aspirasi politik kadernya. "Kita lihat sebagai langkah alternatif, kalau lewat jalur Golkar mereka mentok," kata Bambang yang juga mendaftar sebagai peserta konvensi. Namun Bambang berharap masyarakat melihat langkah empat kader Golkar itu sebagai cerminan niat mereka membawa bangsa ke arah yang lebih baik.
Selain Bambang Sulistomo dan empat kader Golkar itu, ekonom Rizal Ramli juga ikut mendaftar. Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Taufiequrachman Rukie, juga diminta ikut namun yang bersangkutan menolak.
Para peserta konvensi nanti akan disuruh berkeliling ke 12 kota untuk mempopulerkan program-programnya antara 10 Januari sampai 7 Maret 2009. Menurut anggota Tim 45 Dewan Integritas Bangsa, Salahuddin Wahid, pemenang konvensi ini telah didukung empat partai peserta Pemilu. Selain itu, taktik ini dipilih untuk menjaring suara golput yang banyak tidak percaya dengan partai.
Baca Juga :
Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan U-23 Babak Pertama: 2-1, Rafael Struick Brace
Gorontalo
19 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 unggul sementara atas Korea Selatan U-23 dengan skor 2-1 pada babak pertama perempat final Piala Asia U-23. Rafael Struick cetak brace.
Mungkinkah Kashin Koji yang Mengajari Boruto Teknik Hiraishin? Ini Penjelasannya
Gadget
23 menit lalu
Boruto Uzumaki menguasai Hiraishin no Jutsu setelah timeskip, dengan kemungkinan Kashin Koji sebagai mentornya. Pengetahuan mendalam Koji tentang teknik dan teori tentang
Itel S24, penerus fenomenal Itel S23, hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pengguna yang mendambakan performa, kamera 108MP yang mumpuni, dan harga terjangkau.
iQOO Z9 Turbo Resmi Rilis, Dengan Snapdragon 8s Gen 3
Gadget
sekitar 1 jam lalu
iQOO baru saja memperkenalkan smartphone terbarunya, iQOO Z9 Turbo, di Tiongkok. Smartphone ini menonjol dengan spesifikasi yang hebat dan harga yang terjangkau.
Selengkapnya
Isu Terkini