Akreditasi Lembaga Survei

Tidak Ada Urgensinya Diakreditasi

VIVAnews – Ketua Fraksi Demokrat Syarif Hasan tidak setuju lembaga survei diakreditasi Komisi Pemilihan Umum(KPU). “Karena akan menimbulkan persepsi yang beda-beda,” kata Syarif di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis 4 Desember 2008.

Kemenkominfo Gelar Talkshow “Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan”

Sebaliknya, kata Syarif, keberadaan lembaga survei dibiarkan saja karena bukan lembaga yang didirikan pemerintah. Lagi pula, menurut Syarif, survei yang dilakukan mereka dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Hasil survei yang dikerjakan, katanya, bersifat memberi informasi awal. “Jadi, tidak ada urgensinya lembaga survei untuk diakreditas.”

Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week

Menurut Syarif, secara umum penyelenggaraan survei itu tidak mempunyai  motivasi tertentu. Justru publik harus menyadari angka yang dikeluarkan survei itu bukan merupakan hasil final.

Syarif mengatakan selama ini publik justru menganggap hasil survei sebagai angka final. “Padahal hasil akhirnya belum tentu sama,” kata dia.

Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi.

PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan rencana pertemuan dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto masih menunggu waktu yang tepat.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024