VIVAnews – Dinas peternakan (Disnak) Badung, Bali menyiapkan 20 ribu vaksinasi terhadap sejumlah orang maupun anjing, untuk mencegah penyebaran penyakit rabies atau anjing gila lebih luas lagi. Vaksinasi untuk masyarakat yang pernah digigit anjing dipusatkan di Puskesmas Ungasan, Jimbaran sebagai tempat rabies center.
Sementara dua tempat yaitu di Tuban dan Pecatu memvaksinasi anjing, Kamis, 4 Desember 2008. "Kami siapkan 20 ribu vaksin untuk 20 ribu anjing, dan dalam dua bulan sudah dapat diselesaikan semua hingga bisa menyasar tempat lain," terang Kepala Disnak Badung, Made Badra saat dihubungi VIVAnews melalui ponselnya.
Terlihat warga Tuban dan Pecatu yang merupakan daerah tertutup untuk hewan liar ini berduyun-duyun membawa anjingnya ke banjar untuk diberikan vaksin yang dilakukan 10 dokter hewan. Tim untuk melakukan eliminasi, juga diturunkan 30 orang dan lima orang untuk terjun ke masyarakat guna melakukan sosialisasi.
Seperti diketahui, saat ini Bali ditetapkan statusnya sebagai kejadian luar biasa (KLB) rabies karena ditemukannya satu anjing yang positif rabies.
Laporan: Wima Saraswati/Bali
Menko Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Optimis Kerja Sama Bilateral Kedua Negara Terjalin Kuat
Kedua Menteri tersebut optimis bahwa hubungan ekonomi Indonesia Singapura terus terjalin kuat melalui berbagai kerja sama bilateral yang potensial.
