Antisipasi Libur Panjang, IHSG Terkoreksi

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada awal transaksi Jumat, 5 Desember 2008 melemah pada tiga menit pertama. IHSG terkoreksi 10,21 poin (0,85 persen) ke level 1.195,12.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Investor cenderung merealisasikan keuntungan jangka pendek untuk mengantisipasi libur panjang Idul Adha. Penurunan indeks pada transaksi akhir pekan ini juga dipicu pelemahan di bursa Wall Street.

Pengamat pasar modal Felix Sindhunata mengatakan, pergerakan IHSG akhir pekan ini cenderung konsolidasi di kisaran support 1.170 dan resistance 1.230.

Megawati Panaskan Mesin Politik PDIP, Pimpin Konsolidasi untuk Pilkada 2024

Menurut Felix, meski Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan (BI rate) sebesar 25 basis poin menjadi 9,25 persen, pelaku pasar melihat suku bunga riil masih tinggi. Selain itu, kekhawatiran terhadap dampak krisis ekonomi global terhadap Indonesia juga masih tinggi.

Dalam pandangan dia, meski IHSG cenderung mendatar (sideways), masih terbuka potensi penguatan kembali. Apalagi, jika pasar Asia diliputi sentimen positif. “Jadi, tinggal melihat ada berita apa negatif di pasar mancanegara,” ujar Felix.

Di bursa regional, meski indeks Dow Jones terkoreksi, Nikkei 225 menguat 63,83 poin (0,81 persen) menjadi 7.988,07, Hang Seng terangkat 209,14 poin (1,55 persen) ke level 13.718,92, dan Straits Times naik 16,39 poin (1 persen) ke posisi 1.660,07.

Pada perdagangan Kamis sore waktu New York atau Jumat dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali terkoreksi 215,45 poin (2,51 persen) ke level 8.376,24, Standard & Poor's 500 melemah 25,52 poin atau 2,93 persen ke posisi 845,22, dan Nasdaq turun 46,82 poin (3,14 persen) ke posisi 1.445,56.

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu

Kampus-kampus di Amerika Serikat Banyak Demo, PM Israel Merasakan Ini

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, merasa sangat khawatir tentang demonstrasi atau protes yang mendukung Palestina yang merebak di kampus-kampus Amerika Serikat

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024