VIVAnews - Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) menyatakan lima Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) yang memiliki wilayah kerja dalam satu region telah melakukan penghematan biaya eskplorasi dan eksploitasi migas di wilayah kerja mereka. Jumlahnya antara US$2-20 juta.
"Mereka sudah melakukan mekanisme kerjasama ini sejak tiga bulan yang lalu," ujar Kepala BPMigas R Priyono di Jakarta, Jumat 5 Desember 2008.
Menurut dia, selama ini dalam pengadaan barang dan jasa seperti rig dan helipad lima KKKS itu melakukannya sendiri-sendiri, sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi mahal. Dengan melakukan penyewaan serta transaksi dalam pengadaan barang dan jasa tersebut biayanya menjadi murah.
Priyono menjelaskan, KKKS yang melakukan kerjasama ini diantaranya Energy Mega Persada (EMP) dan Santos yang memiliki wilayah kerja di Jawa Timur.
Disinggung mengenai Pertamina yang tidak masuk dalam kelompok KKKS yang melakukan penghematan, dia menjelaskan perusahaan migas plat merah itu memiliki wilayah kerja minyak dan gas yang luas sehingga sulit melakukan mekanisme kerjasama dengan perusahaan lain.
Dominasi Skuad Timnas U-23 di Piala Asia, Menpora Dito Akan Terus Maksimalkan PPLP dan SKO
Menpora Dito Ariotedjo buka suara terkait jebolan PPLP, PPOP, dan SKO Kemenpora mendominasi skuad Timnas Indonesia U-23 saat mengalahkan Australia.
