VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada akhir sesi pagi transaksi Jumat, 5 Desember 2008 melemah tipis. IHSG hanya terkoreksi 0,49 poin (0,04 persen) ke level 1.204,84.
IHSG sempat bergerak ke area positif. Namun, aksi investor yang cenderung merealisasikan keuntungan jangka pendek untuk mengantisipasi libur panjang Idul Adha tidak mampu menahan kenaikan IHSG. Sentimen positif bursa Asia juga tidak kuat menopang indeks untuk bergerak pada teritori positif.
Saham-saham yang melemah di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), turun Rp 25 (0,72 persen) menjadi Rp 3.425, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terkoreksi Rp 50 (6,17 persen) ke posisi Rp 760, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) melemah Rp 200 (2,48 persen) ke level Rp 7.850.
Analis PT BNI Securities Akhmad Nurcahyadi mengatakan, indeks masih akan berfluktuasi dengan potensi ditutup melemah. "Ini sebagai akibat aksi ambil untung dan antisipasi libur bursa Senin," ujar dia dalam risetnya hari ini.
Sebelumnya, pengamat pasar modal Felix Sindhunata mengatakan, pergerakan IHSG akhir pekan ini cenderung konsolidasi di kisaran support 1.170 dan resistance 1.230.
Menurut Felix, meski Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan (BI rate) sebesar 25 basis poin menjadi 9,25 persen, pelaku pasar melihat suku bunga riil masih tinggi. Selain itu, kekhawatiran terhadap dampak krisis ekonomi global terhadap Indonesia juga masih tinggi.
Dalam pandangan dia, meski IHSG cenderung mendatar (sideways), masih terbuka potensi penguatan kembali. Apalagi, jika pasar Asia diliputi sentimen positif. “Jadi, tinggal melihat ada berita apa negatif di pasar mancanegara,” ujar Felix.
Di bursa regional, indeks Nikkei 225 menguat 16,09 poin (0,2 persen) menjadi 7.940,33, Hang Seng terangkat 240,2 poin (1,78 persen) ke level 13.749,98, dan Straits Times naik 21,98 poin (1,34 persen) ke posisi 1.665,66.
Pada perdagangan Kamis sore waktu New York atau Jumat dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali terkoreksi 215,45 poin (2,51 persen) ke level 8.376,24, Standard & Poor's 500 melemah 25,52 poin atau 2,93 persen ke posisi 845,22, dan Nasdaq turun 46,82 poin (3,14 persen) ke posisi 1.445,56.
Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.347.000 per gram pada hari ini, Sabtu 20 April 2024.
