VIVAnews - Penjualan unit rumah susun sederhana milik (rusunami) Cengkareng sudah mencapai 95 persen dari 3.146 unit di 10 menara (tower) yang disiapkan.
"1.020 unit diantaranya terjual lewat kredit pemilikan apartemen (KPA) subsidi pemerintah," kata Direktur Pemasaran Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) Teddy Robinson di Jakarta, menjelang akhir pekan ini.
Baca Juga :
Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Robinson mengatakan, 2.000 unit lagi tengah dalam proses yang dilayani dua bank umum nasional yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk dan PT Bant Tabungan Negara yang menyediakan kredit pemilikan rumah (KPR) dan KPA.
"Ada yang membayar tunai bertahap, sebagai bagian dari fasilitas perusahaan tempatnya bekerja," jelas Teddy.
Dia mengakui, adanya dukungan pemberian alokasi kredit bersubsidi yang meningkat pada 2009 akan memudahkan para calon penghuni memenuhi kebutuhan akan perumahan.
Teddy menambahkan, fasilitas pinjaman yang sebagian besar untuk masyarakat dengan profesi tertentu seperti pegawai negeri sipil (PNS), anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan swasta, pihaknya juga bekerja sama dengan instansi terkait.
Bagi calon penghuni yang berstatus PNS misalnya, kata dia, fasilitas pinjaman uang muka berasal dari Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapertarum) PNS, Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan (YKPP) bagi prajurit TNI, dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) bagi pekerja swasta yang menjadi anggotanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia mengakui, adanya dukungan pemberian alokasi kredit bersubsidi yang meningkat pada 2009 akan memudahkan para calon penghuni memenuhi kebutuhan akan perumahan.
