VIVAnews – Masyarakat kecil semakin terjepit. Di tengah promosi pemerintah untuk menggunakan gas memiliki dampak buruk bagi masyarakat yang masih menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar untuk memasak. Akibatnya, minyak tanah semakin langka, bahkan harganya mencapai Rp 8.000, dari harga normalnya sekitar Rp 3.600 per liternya.
Kasus ini ditemukan di Pasar I Kuta, dimana para pedagang menjual tiap botolnya berisi 1,5 liter minyak seharga Rp 12.000.
Diakui salah satu penjual minyak tanah, Sofi kalau kelangkaan minyak tanah ini sudah berlangsung selama dua pekan. "Karena di Kuta nggak ada, kita sampai nyari di Tabanan," terang perempuan asal Banyuwangi saat ditemui VIVAnews, Senin, 8 Desember 2008.
Sofi pun mengaku jarang mendapat minyak langsung dari tanki. Minyak tanah yang didapat dari pedagang grosiran. “Kita dapatnya juga karena lemparan dari banyak orang, makanya harganya jadi mahal,” jelasnya.
Bahkan ada beberapa pedagang yang tega menjual minyak tanah 1,5 liter seharga Rp 13.000. Mahalnya harga minyak ini karuan langsung mendapat aksi protes karena yang menjadi konsumen tetap justru warung-warung kecil yang masih menjadikan minyak tanah sebagai bahan bakar utama.
Sofi pun tak bisa berbuat banyak. "Ya mau gimana lagi, kalau mau silahkan. Kalau nggak ya sudah," urainya yang dalam sehari dapat menjual 20 botol.
Lain halnya dengan Putu Dewi. Perempuan usia 70 tahun yang sudah belasan tahun berjualan minyak tanah ini memilih berhenti setelah harga minyak tanah melambung dari Rp 6000 per 1,5 liter menjadi Rp 12.000.
"Terus terang saya nggak tega sama orang kecil. Perasaan kita kok terus dimainin, saya juga heran ini permainan dari siapa," sesalnya. Akibatnya semua pelanggannya kabur dan dia memilih berdagang perlengkapan berbagai upacara keagamaan.
Laporan: Wima Saraswati/Bali
Baca Juga :
Jaksa Sebut SYL Bayar Tagihan Kartu Kredit Ratusan Juta Pakai Uang Hasil Korupsi di Kementan
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Anda mau saldo dana Rp500 Ribu? Apalagi dibayar setiap jam. Jika anda tertarik, bisa coba main game ini. Anda hanya diminta untuk menyelesaikan tantangan atau misi. Jika
Percayalah Seburuk Apapun Masa Lalumu. Selama Tuhan Masih Memberikan Kehidupan. Kesempatan Untuk Bertaubat Tetap Terbuka Lebar. Dosa Masa Lalu Memang Tidak Mungkin Diubah
Bacalon Wali Kota Binjai HM Sajali, berharap kader Partai Demokrat dapat solid ketika nanti dirinya sudah ditetapkan sebagai calon yang diusung dalam Pilkada Binjai.
Prakiraan Cuaca Makassar Sulawesi Selatan, 25 April 2024: Berawan Sepanjang Hari
Wisata
13 menit lalu
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca untuk Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 April 2024. Berdasarkan informas
Selengkapnya
Isu Terkini