Pegawai PT Kymco Tolak Tuntutan Pailit

VIVAnews - Sekitar 200-an pegawai gabungan dari pabrik pembuat motor, PT Kymco dan PT Adam Air melakukan aksi unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pegawai PT Kymco menolak tuntutan pailit pada perusahaan tempat mereka bekerja.

Salah satu perwakilan pegawai PT Kymco, Nyumarno, mengatakan pailit yang diajukan PT Shang Shing hanya akan menyengsarakan buruh saja. "Majelis hakim yang menangani kasusnya harus menolak tuntutan pailit itu," kata Nyumarno yang juga koordinator lapangan aksi demo itu.

Menurut rencana, hari ini, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akan memutus perkara perdata pailit atas PT Kymco yang diajukan PT Shang Shing. Dalam sidang, Shang Shing mengaku memiliki piutang yang sudah jatuh tempo dari PT Kymco sebesar Rp 500 juta.

Selain itu, PT Shang Shing juga mengajukan bukti bahwa ada sejumlah kreditur lain yang memiliki piutang juga dengan nilai total Rp 200 miliar dari PT Kymco. Dengan alasan itu, PT Shang Shing meminta agar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memailitkan PT Kymco.

Bersama dengan pegawai P Kymco, pegawai PT Adam Air juga mendesak pembayaran uang pesangon pasca pailitnya Adam Air. Salah satu pegawai penerbangan swasta itu, Nasrullah mengakuĀ  2999 mantan pegawai belum memperoleh haknya karena lambatnya penghitungan kurator.

Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea

"Pesangon sebesar Rp 104 miliar harusnya dibayarkan ketika karyawan di PHK," kata dia. Padahal, Adam Air sudah dinyatakan pailit sejak Juni lalu. Mereka membawa pamfet yang salah satunya bertuliskan 'Kurator=Koruptor.'

Aksi demo dua pegawai dua perusahaan itu tidak menimbulkan kemacetan jalan di depan kantor pengadilan. Sekitar 100 polisi mengamankan aksi demonstrasi tersebut.

Bakal calon bupati Ebert Ganggut didampingi tokoh adat mendaftar ke PAN

Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia

Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024