Bapepam Sebut Otak Penipuan Kasus Antaboga

VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan menyebutkan Robert Tantular adalah otak dibalik penipuan kasus produk investasi Antaboga Deltasekuritas.

"Uang nasabah Antaboga dipakai oleh Robert Tantular. Itu semua otaknya dia," ujar Ketua Bapepam-LK, Fuad Rahmany di Jakarta, Rabu, 10 Desember 2008. Untungnya, menurut dia, Robert sudah tertangkap dan dipenjara oleh polisi. 

Dari hasil pemeriksaan oleh Bapepam-LK, uang nasabah tersebut ternyata hanya lewat saja di Antaboga. "Uangnya jatuh ke pemilik Century," katanya.

Menurut Fuad, produk investasi berupa kontrak pengelolaan dana merupakan upaya penipuan. Produk ini hanya digunakan sebagai kedok oleh pemilik Antaboga. Sebab, uangnya tidak jelas kemana. "Ini jelas pidana umum. Jadi, pemiliknya harus ditangkap."

Timnas Qatar U-23 Menangis Usai Dihajar Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Nasabah produk investasi yang diterbitkan oleh Antaboga resah karena mereka tidak bisa mencairkan dananya setelah jatuh tempo pada bulan lalu. Mereka tertarik menanamkan duitnya di produk investasi ini karena ditawari suku bunga tinggi 11,5 - 13 persen.

Korban terbesar berasal dari Jawa Timur. Sejumlah kota lainnya, seperti Medan juga menjadi korban. Total dana yang dihimpun dari nasabah mencapai Rp 1,5 triliun.

Rizky Nazar Diisukan Selingkuh, Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Ilustrasi tidur.

Bukan Cuma Biar Adem, Tidur Telanjang Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan

Tidur telanjang tidak hanya membuat seseorang merasa nyaman dengan diri sendiri, tetapi juga menghasilkan tidur yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024