Rp 3 Trliun Asset NTB Belum Diinventarisir

VIVAnews - Pemprov NTB segera menuntaskan inventarisasi asset yang diperkirakan mencapai Rp 3 Triliun. Wakil Gubernur NTB Badrul Munir menargetkan proses inventarisasi aset milik daerah tersebut akan tuntas pada Maret 2009 mendatang.

Menurut Badrul, inventarisasi asset daerah itu wajib dilakukan sebagai bentuk transparansi pemerintah terhadap masyarakat. Selama ini, banyak asset pemerintah yang menganggur sehingga menambah biaya operasional.

"Melihat jumlahnya yang banyak memang kami akui tidak mudah untuk menginventarisir asset tersebut, tapi kami jadwalkan selesai pada Maret 2009," kata Badrul saat ditemui dikantornya, Rabu 10 Desember 2008. 

Lebih lanjut, dia mengatakan inventarisasi aset daerah itu sangat penting terutama untuk kejelasan kekayaan daerah. Apalagi pada pertengahan tahun lalu inventarisasi aset ini menjadi penyebab Badan Pemeriksa Keuangan menyatakan status disclaimer (tak memberi pendapat) atas laporan realiasi APBD Pemprov NTB  tahun 2007.

Pekan lalu, Pemerintah kota Mataram juga mengeluhkan tentang keberadaan seluruh rumah dinas milik Pemprov NTB yang belum dibayarkan pajak bumi dan bangunannya. Menurut dia, sebagian besar rumah dinas milik Pemprov memang berada di Kota Mataram. Menyikapi keluhan itu wagub menganjurkan agar dinas terkait segera menginventarisir rumah-rumah tersebut.

Laporan: Edy Gustan/Mataram

Yusril Sebut Gugatan 03 Buat Adegium 'Vox Populi Vox Dei' Kehilangan Makna
Presiden Joko Widodo.

Jokowi Ogah Komentari soal Sengketa Pemilu 2024 di MK

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mau berkomentar namanya disebut-sebut dalam sidang gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024