Sriwijaya FC Tingkatkan Perburuan Pemain

VIVAnews – Perburuan pemain besar-besaran akan dilakukan oleh Sriwijaya FC. Rencana tersebut tak lepas dari keinginan tim kebanggaan warga Sumatera Selatan tetap tampil memukau di pentas kompetisi dalam negeri dan tak jadi bulan-bulanan di kompetisi internasional.

Selain Liga Super Indonesia (LSI) dan Copa Indonesia 2008/2009, Sriwijaya akan tampil di pentas Liga Champion Asia (LCA). Untuk itu, tim besutan Rahmad Darmawan itu butuh pemain-pemain berkualitas yang mampu mendongkrak penampilan tim.

Sederet nama pun masuk dalam daftar perburuan Sriwijaya Mulai dari kiper PSMS Medan, Galih Sudaryono, mantan striker Persik Kediri, Budi Sudarsono, dan yang paling anyar adalah striker Pelita Jaya, Rudy Widodo.

”Kami telah melakukan pembicaraan serius dengan para  pemain tersebut. Dan, kami usahakan agar mereka dapat bergabung bersama SFC,” ungkap Manajer Tim SFC, Baryadi kepada wartawan GOSport usai rapat tertutup manajemen SFC yang di gelar di Hotel Quality, Palembang.

Tak mudah bagi Sriwijaya untuk mewujudkan keinginannya. Sebab, sebagian target buruan ternyata masih dipertahankan oleh klub asalnya. Sedangkan sebagian lagi masih belum memberi keputusan apapun.

Galih yang rencananya diplot menjadi pelapis kiper Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu menjadi pemain yang tak mendapat restu dari timnya. Pengelola PSMS Medan, Sihar Sitorus menegaskan tak akan menjual Galih. Dia masih dipertahankan untuk berkompetisi dengan Markus Horison sebagai starter.

Status Budi dan Rudi masih juga masih tanda tanya. Kedua pemain itu memang sudah dihubungi langsung oleh manajemen. Namun, baik Budi maupun Rudy belum memberikan kepastian apapun pada Sriwijaya FC.

”Kami sudah melakukan pembicaraan dengan Rudi. Namun, baru dapat di pastikan pada 15 Desmber nanti,” kata Baryadi.

Rudy kabarnya mengajukan satu syara yang sudah disetujui oleh manajemen. Dia tidak mau dijadikan sebagai pemain pengganti. Saat tampil di lapangan, Rudy rencananya di duetkan dengan Keith Kayamba atau Ngon A Djam 

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN


Mengenai Budi, peluang SFC cukup besar. Sebab, sampai saat ini Budi belum mendapatkan klub baru setelah hengkang dari Persik karena menolak rasionalisasi gaji pemain. Striker timnas bahkan sudah memberikan sinyal hijau kepada tim berjuluk Laskar Wong Kito itu.

”Saya sudah kontak dengan Budi kemarin. Dan, dia menyatakan tertarik untuk bergabung dengan SFC,” ungkap Baryadi. 
Munculnya daftar pemain-pemain buruan ini otomati membat posisi pemain-pemain yang sedang dievaluasi semakin rawan.

Dede Sulaiman, Korinus Fingkreuw, dan Eki Nurhakim yang selama ini dinilai minim kontribusi kemungkinan besar akan didepak bila pemain baru resmi bergabung dengan Sriwijaya FC.

Meski demikian, manajemen belum membuat keputusan final soal pengurangan pemain. Bisa saja pemain tersebut tetap di pertahankan dan pemain baru hanya sebagai tambahan. Atau, kalapun memang mereka bakal keluar dari SFC, manajemen akan berusaha keras untuk meminjamkan mereka ke klub lain.

Bidik Pemain Asing dari Asia
Tak hanya memburu pemain lokal, Sriwijaya juga mengincar pemain asing dari benua Asia. Langkah ini ditempuh untuk memaksimalkan peran pemain asing di Liga Champion Asia (LCA) yang akan bergulir Maret 2009.

Di LCA, masing-masing peserta hanya diperbolehkan menurunkan empat pemain asing. Dengan catatan, satu diantaranya merupakan pemain dari benua Asia. ”Kompetisi LCA akan semakin berat. Kami harus bisa mengikuti aturan mainnya. Jadi, mengapa kami tak mencoba mendatangkan pemain yang bagus asal Asia?,” ujar Muddai Maddang, Komisaris PT.SOM.

Keinginan menambah pemain asing asal Asia muncul karena manajemen tidak ingin melihat Sriwijaya FC hanya sebagai tim penghibur dan pelengkap di LCA 2009. Maklum, dalam daftar peringkat yang baru-baru ini di rilis oleh AFC,Laskar Wong Kito hanya di jagokan pada peringkat ke-26 dari 32 perserta LCA 2009.

LCA akan digelar Maret 2009 mendatang. Indonesia mengirimkan dua wakil, yakni Sriwijaya FC dan PSMS Medan. Sebagi juara Liga Indonesia musim lalu, Sriwjaya FC dipastikan lolos ke babak utama, sedangkan PSMS yang berstatus runner up harus melewati babak palyoff terlebih dulu.

Perjuangan Dinda Kanyadewi Main Film Badarawuhi di Desa Penari, Make Up sampai 6 Jam
Reskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus sipir taksi online bernama Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024