Adhyaksa Dault

"Jangan Lihat Pemimpin Berdasarkan Usia"

VIVAnews - Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault, menyatakan pemimpin jangan dilihat dari usia. Harusnya pemimpin dilihat dari pengaruhnya terhadap masyarakat.

"Jangan lihat usia tua atau mudanya, tapi pengaruh dari kepemimpinan itu. Kepemimpinan letaknya pada pengaruh, jadi bagaimana pemimpin membuat rakyat jatuh cinta pada dia agar memilih dia," kata Adhyaksa dalam sebuah Dialog Pemimpin Masa Depan Indonesia di Hotel Nikko, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis, 11 Desember 2008.

Pengaruh datang dari empat faktor. Pertama, visi-misi; kedua, bagaimana pemimpin mengartikulasikan kepemimpinan rakyat; ketiga, akhlak; dan keempat, rekam jejak. "Khusus mengenai rekam jejak, ini terutama menyangkut perbuatan kebangsaan. Apakah pernah berkecimpung di bidang kenegaraan?" kata Adhyaksa yang mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat nomor urut 1 Partai Keadilan Sejahtera dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu.

Dialog yang menghadirkan pula Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dan politisi Golkar Yuddy Chrisnandi ini diselenggarakan Indonesian Research and Development Institute (IRDI). Dalam surveinya, IRDI menemukan 54 persen dari 2.000 responden menginginkan pemimpin muda. Hanya 20,5 persen menjawab tidak ingin pemimpin muda. "Dan sisanya tidak tahu," kata Direktur Eksekutif IRDI, Notrida G.B. Mandica Nur.

Parkir Cuma Sebentar, Mobil Ini Ditagih Rp48 Juta di Tangerang
[dok. SKK Migas]

SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berkomitmen untuk terus meningkatkan komersialisasi minyak dan gas bumi (migas) di Tanah

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024