Revisi Peraturan Bapepam

Calon Direksi BEI Harus Kuasai Teknologi

VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menyatakan satu calon direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) harus menguasai bidang teknologi dan informasi (TI).

Sandra Dewi Tak Lagi Jadi Brand Ambassador Produk Ini, Buntut Kasus Harvey?

Ketentuan tersebut akan dituangkan dalam revisi Peraturan Bapepam-LK Nomor III.A.3 tentang Komisaris dan Direksi Bursa Efek. Masa jabatan direksi BEI akan berakhir pada Juni 2009. 

"Draf peraturannya sudah hampir final. Tapi, kami akan kirimkan dulu ke pelaku pasar, karena usulannya bermula dari mereka. Kalau ada sanggahan, kira-kira minggu kedua atau pertengahan Januari," ujar Kepala Biro Perundang-undangan dan Bantuan Hukum Bapepam-LK, Robinson Simbolon, di kantornya, Jakarta, Kamis 11 Desember 2008.

Menurut Robinson, untuk komposisi direksi, persyaratan calon yang dapat mengisi jabatan tersebut berubah. Jika selama ini direksi hanya mewakili perusahaan efek, nantinya harus terdapat direksi yang menguasai TI.  Syaratnya, calon tersebut pernah menjabat di bawah direktur TI serta berpengalaman dua tahun sebagai manajer di perusahaan keuangan atau informasi keuangan.

Dengan persyaratan tersebut, terbuka kemungkinan calon direksi berasal dari karyawan bursa dan juga Bapepam-LK.

Robinson menambahkan, hingga kini, keputusan jumlah direksi BEI belum diputuskan Bapepam-LK. "Kalau tiga jabatan, harus ada calon dari perusahaan efek, TI, dan institusi keuangan masing-masing satu orang. Kalau jumlahnya lima, ada tambahan wakil profesi dan perusahaan efek dua orang," kata dia.

Menurut Robinson, revisi peraturan direksi tidak hanya mengatur BEI, tapi juga PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Seluruh direksi self regulatory organizations (SRO) juga dibatasi masa jabatannya untuk dua periode.

Ini Dia Para Tersangka Penembakan di Moskow Rusia

4 Moscow Terrorists Under the Influence of Drugs

The latest news reported that four terrorists involved in attack on the Crocus City Hall concert hall near Moscow on Friday were actually under the influence drugs.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024