VIVAnews – Persitara Jakarta Utara akan menjamu Persikota Tangerang di Stadion Tugu, Jakarta Utara, Sabtu, 13 Desember 2008. Pada leg kedua babak 48 besar Copa Indonesia ini, Persitara hanya butuh hasil seri untuk melangkah ke babak selanjutnya.
Pada pertandingan first leg 10 Desember yang lalu, Persitara sukses memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 di Stadion Benteng Tangerang. Artinya, hanya dengan modal imbang saja, tim yang promosi ke Divisi Utama tahun 2005 itu dipastikan melaju ke babak 24 besar.
”Kami tidak akan tinggal diam dan membiarkan mereka main menyerang, Di Tugu kita tetap harus tampil ngotot,’’kata Manajer Persitara Hary “Gendhar” Ruswanto, Jumat, 12 Desember 2008.
Lebih lanjut dia mengatakan, kemenangan melawan Persikota di fist leg lalu bukanlah ukuran untuk bisa tampil santai. Sebab, dia yakin Persikota sangat ngotot terutama pada babak kedua.
”Peak performa mereka masih baik. Sedangkan pemain kami sudah banyak libur. Itu akan menjadi kendala. Tapi, setelah kami melewati pertandingan perdana, tentu para pemain sudah bisa menjaga kondisi tubuh, artinya kami sangat siap,’’kata Gendhar.
John Tarkpor Sonkaley akan menjadi andalan Laskar si Pitung di lini tengah. Kecepatan pemain Nigeria itu akan dipadu dengan lincahnya Poci di lini depan Pesitara. Pada leg pertama lalu, tiga pemain asing Persitara John Tarkpor, Alfredo Figuera, dan Banaken Bossoken menjadi andalan timnya untuk mengobarak-abrik pertahanan Persikota.
”Sekarang mereka sudah dalam puncak kondisi, bagaimana kami hanya tinggal menjaga konsentrasi pemain,’’tandas Harry.
Sementara itu, Pelatih Persitara Dody Sahetapy berharap punggawanya tidak jumawa dan tetap konsentrasi saat bertemu Persikota. Menurutnya, kendati sudah unggul di leg pertama, permainan Persikota masih tetap menggigit.
”Buktinya mereka tetap eksis dibabak kedua, fisik mereka sangat bagus, intinya, anak-anak harus disiplin posisi dipertandingan besok,’’kata Dody yang juga mantan pemain Persitara itu.
Di tempat terpisah, asisten manajer Persikota HM Syamtani mengatakan timnya tidak akan menyerah meski butuh kemenangan 2-0 untuk lolos ke 24 Besar. Namun dia sadar tak mudah mengalahkan Persitara di kandangnya. Apalagi, mereka menghadapi tim Liga Super yang unggul kualitas.
“Kami akan mencoba bermain sebaik mungkin dan bisa membuat keajaiban. Ingat, bola itu bundar, jadi segala kemungkinan masih bisa terjadi,” tandas Syamtani.
Basis OPM Paro Nduga Lumpuh Digempur TNI, 2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertembak
Mereka terluka dari melarikan diri.
