Pertemuan Menteri ASEAN

Diiringi "ASEAN Way," Piagam Resmi Berlaku

VIVAnews - Dengan kumandang himne "The ASEAN Way," dan disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, "Piagam ASEAN" mulai hari ini resmi berlaku di semua negara anggota. Peresmian itu dilakukan pada pembukaan pertemuan khusus para menteri negara anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara tersebut di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Senin 15 Desember 2008.

"Kita berharap dengan diberlakukannya Piagam ASEAN, ASEAN kian sukses menjalin kerjasama, baik secara internal maupun eksternal dengan para mitra wacana," kata Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, yang menjadi saksi pemberlakuan secara resmi Piagam ASEAN saat membuka Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta. 

Mansory Sulap Vespa Elettrica Menjadi Skuter Mewah

"Walaupun ada ketidaksetujuan dan perselisihan, ASEAN tetap mengutamakan dialog dan jalan damai. Dengan adanya Piagam ASEAN, peran semua anggota di kawasan bertambah maju," lanjut Yudhoyono.

Piagam ASEAN merupakan hukum dasar bagi organisasi yang telah berdiri sejak 8 Agustus 1967 tersebut. Selama 41 tahun, ASEAN tidak memiliki peraturan dasar layaknya suatu organisasi. (Untuk mengetahui isi Piagam ASEAN, klik bagian ini)

Dengan adanya Piagam ASEAN, institusi beranggotakan 10 negara di Asia Tenggara tersebut memiliki aturan yang jelas dalam menjalankan kegiatan dan hubungan antar anggota dan dengan mitra wacana. Piagam ASEAN ditandatangani para pemimpin negara anggota pada pertemuan tingkat tinggi di Singapura November 2007 dan telah diratifikasi oleh semua anggota pada 15 November 2008.

Sidang dipimpin oleh Menteri Informasi dan Telekomunikasi Thailand, Mun Papanotai. Dia mengucapkan terima kasih atas pengertian semua kolega atas tertundanya Konfrensi Tingkat Tinggi, yang seharusnya Desember ini diadakan di Thailand, namun tidak bisa dilakukan akibat krisis politik di negara tersebut. Menurut Mun, Thailand siap menyelenggarakan KTT pada akhir Februari 2009, tapi lokasi belum bisa ditentukan.

Mengenang Alatas

Usut Penyebab Kebakaran Toko Frame di Mampang, Polisi Bakal Gelar Olah TKP Pekan Depan

Pada awal acara, Sekretaris Jenderal ASEAN, Surin Pitsuwan, memimpin hening cipta selama satu menit untuk mengenang mantan Menteri Luar Negeri Indonesia Ali Alatas, yang wafat 11 Desember 2008. Menurut Surin,  Alatas adalah seorang negarawan ASEAN dan arsitek dan diplomat brilian untuk kawasan Asia Tenggara serta menyumbang gagasan untuk ASEAN Charter. "ASEAN akan selalu ingat jasa Ali Alatas," kata Surin

Pertemuan di Jakarta merupakan forum khusus, mengingat Thailand yang seharusnya menggelar hajatan tidak bisa menggelar pertemuan ini akibat krisis politik. Pertemuan tingkat menteri luar negeri sebenarnya adalah bagian dari forum tahunan Konfrensi Tingkat Tinggi, yang tahun ini tidak bisa diselenggarakan akibat konflik politik di Thailand.    

Maka, selain meresmikan pemberlakuan Piagam ASEAN, pertemuan yang hanya berlangsung satu hari ini juga akan menentukan jadwal KTT di Thailand.

Ngeri, ABG di Bekasi Kini Tawuran Pakai Panah
Ilustrasi berselancar di internet.

Cara Hapus Jejak Digital, Cocok buat yang Suka Buka Situs Berbahaya

Di era digital ini, hampir setiap aspek kehidupan kita terhubung dengan internet. Dari mencari informasi hingga berkomunikasi, kita meninggalkan jejak digital di berbagai

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024