BI: 2008, Surplus Lebih Dari Rp 8 Triliun

VIVAnews - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pada akhir tahun ini dapat mencapai surplus lebih dari Rp 8 triliun.
 
Deputi Gubernur BI Ardhayadi mengatakan, untuk September tahun ini atau kuartal III-2008 saja angkanya sekitar Rp 8 triliun. "Ya, sekitar Rp 8 triliun," kata dia di sela-sela acara rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi Keuangan dan Perbankan DPR RI di Jakarta, Senin, 15 Desember 2008.
 
Ardhayadi mengatakan, kepastian neraca BI tersebut akan diserahkan setelah rapat kerja yang membahas Anggaran Tahunan BI (ATBI) pada Kamis, 20 Desember 2008 mendatang digelar.
 
Sementara itu, anggota Komisi Keuangan DPR RI Dradjad Wibowo mengatakan tahun depan BI terkena pajak penghasilan (PPh) jika mengalami surplus.

Gus Yahya Berkelakar soal Jabatan Menteri di Kabinet Selanjutnya: Jangan-jangan NU Semua

Menurut dia, dengan depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, akan membuat BI bisa surplus US$8 miliar. Sebab, dana cadangan BI berbentuk mata uang dolar.

Gus Yahya dan Gus Ipul hadir ketika PBNU melakukan kegiatan halal bi halal

Gus Yahya Sebut Rencana Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia Sudah Didengar Sejak 2018

Rencana Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia waktu itu tertunda karena Covid-19.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024