VIVAnews - Ketegangan hubungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X mulai mencair. Hari ini, kedua tokoh yang digadang-gadang sebagai calon presiden pada Pemilu 2009 itu berjabat tangan di Taman Pintar, Yogyakarta.
Yudhoyono datang pada pukul 15.00 Waktu Indonesia Barat, Selasa, 16 Desember 2008, untuk meresmikan Taman Pintar yang terletak di Jalan Panembahan Senopati, Yogyakarta. Ketika baru datang, Sri Sultan selaku Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Walikota Yogyakarta Hery Zudianto menyalami Yudhoyono. Senyum mereka mengembang.
Sultan dan Yudhoyono lalu duduk di barisan paling depan. Namun ada Menteri Pariwisata Jero Wacik di antara mereka berdua. Lalu Sultan membuka acara dengan memberikan kata sambutan. Sultan menjelaskan, Taman Pintar merupakan tempat bermain anak yang bermuatan pendidikan.
Setelah Sultan, barulah Yudhoyono memberi sambutan dalam acara yang juga dihadiri sejumlah ahli waris bekas Presiden Indonesia seperti Puan Maharani, Guruh Soekarnoputra dan Yenny Wahid. Para ahli waris bekas presiden ini datang untuk menyaksikan peresmian prasasti jejak telapak tangan para pendahulu Yudhoyono itu.
Sementara itu, 500 meter dari tempat acara, puluhan mahasiswa bentrok dengan aparat kepolisian. Para mahasiswa ini mendemonstrasi Yudhoyono, meminta Peraturan Bersama Empat Menteri dicabut dan harga bahan bakar minyak kembali diturunkan.
Laporan Michael (Antv)/ Yogyakarta
Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak
Ribuan buku tersebut merupakan donasi dari para pelanggan Starbucks Indonesia.
