Bush: Dilempar Sepatu, Momen yang Paling Aneh

VIVAnews - Bagi George W. Bush, dilempari sepatu merupakan momen paling aneh yang dia alami selama delapan tahun menjadi presiden Amerika Serikat (AS). Bush mengaku tidak marah, melainkan terkesima karena baru kali ini melihat orang mengungkapkan ekspresi dengan melempar sepasang alas kakinya.

Demikian ungkap Bush dalam wawancara dengan stasiun televisi CNN di Washington D.C. yang ditayangkan Selasa sore, 16 Desember 2008 waktu setempat (Rabu pagi WIB). Dalam wawancara itu, Bush mengungkapkan kesan-kesan selama delapan tahun menjadi presiden dan menanggapi berbagai peristiwa yang menarik perhatiannya, termasuk insiden pelemparan sepatu kepada dirinya yang dilakukan oleh wartawan Irak, Muntadhar al-Zaidi saat mengadakan kunjungan tak terjadwal di Baghdad, Irak, 14 Desember 2008.

"Pertama-tama, [insiden] itu menjadi salah satu momen paling aneh bagi saya selama menjadi presiden," kata Bush, yang akan pensiun sebagai presiden mulai 20 Januari 2009. "Saat itu, saya siap menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pers bebas di negara demokratis seperti Irak. Tak lama kemudian seseorang melemparkan sepatunya [ke arah saya]. Memang terlihat ganjil tapi menarik melihat seseorang mengungkapkan ekspresinya dengan cara demikian," lanjut Bush, yang saat itu mengadakan konfrensi pers bersama dengan Perdana Menteri Irak, Nouri al-Maliki.

Dia mengaku, pada saat dilempar sepatu, yang terlintas di benaknya adalah menunduk. "Saat itu saya tidak punya banyak waktu untuk berpikir, melainkan langsung menunduk dan mengelak," kata Bush.

Namun, Bush tidak ingin memperpanjang masalah yang tak mengenakkan itu. "Saya tidak marah dengan kondisi itu. Saya yakin bahwa masyarakat yang bebas mulai muncul [di Irak]. Dan itu penting bagi keamanan dan perdamaian kita," lanjut Bush.

Maka, kendati menyayangkan tindakan tak terpuji al-Zaidi kepada dirinya, Bush minta pihak berwenang untuk tidak melakukan "tindakan yang berlebihan" kepada si pelempar.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
PM Israel Benyamin Netanyahu bersama Batalion khusus Netzah Yehuda

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024