Wapres: Insentif Fiskal untuk Konsumen

VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengemukakan pemerintah perlu memberikan insentif fiskal untuk mendorong ekonomi sektor riil.

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini

"Namun, insentif itu untuk konsumen, bukan produsen," ujar Wapres dalam talk show tentang outlook ekonomi 2009 yang diselenggarakan VIVAnews di Djakarta Theater, Rabu malam, 17 Desember 2008.

Ekonom Aviliani mengingatkan akibat krisis ekonomi global daya beli masyarakat menurun sehingga dunia usaha bisa lesu karena turunnya permintaan. Untuk mendorongnya diperlukan insentif fiskal.

Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23

Menurut dia, dengan memberikan insentif fiskal, pemerintah bisa meningkatkan daya beli konsumen dalam negeri. Pemerintah juga akan mengguyur anggaran untuk proyek-proyek infrastruktur.

"Ancaman pengangguran memang ada," kata Kalla. Karena itu, dengan berbagai langkah tersebut pemerintah berharap bisa menekan ancaman pemutusan hubungan kerja.

Ketua Kamar Dagang dan Industri, MS Hidayat sepakat dengan langkah pemerintah menggelontorkan dana untuk proyek infrastruktur.

Rizky Nazar dan Syifa Hadju

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga

Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024