Pariwisata Bali

Internet Membuat Urusan Wisata Makin Mudah

VIVAnews – Pemilihan media promosi yang tepat, mutlak diperlukan dalam industri pariwisata.

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Menurut Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) wilayah Bali, Perry Markus, pelaku wisata juga harus bisa untuk melihat media mana yang akan dipilih agar promosi yang dilakukan tepat sasaran dengan industri mana yang akan digarap.

"Di tengah anggaran promosi yang dipotong pemerintah karena berbagai alasan, kita harus bisa untuk menetapkan pilihan atau selektif dalam menentukan media promosi," kata Perry kepada VIVAnews, Rabu 17 Desember 2008.

Media promosi saat ini sudah beragam, mulai dari media konvensional seperti pembagian brosur, memasang iklan di media cetak, maupun elektronik seperti televisi dan radio, dengan mengundang media di negara yang akan jadikan sasaran promosi wisata, roadshow, dan lain sebagainya. Selain itu, ada juga media online.

Perry melihat perkembangan media online cukup besar, bahkan beberapa perusahaan wisata maupun hotel baik yang besar maupun kecil kini, sudah mulai memiliki web sendiri.

“Bahkan dengan internet, komunikasi jadi lebih murah. Misalnya seorang turis Singapura dia kebingungan mencari lokasi wisatanya, saat tiba bandara dia langsung melakukan reservasi di hotel A, dalam waktu dua jam pihak hotel bisa menjemputnya di Bandara Ngurah Rai,” paparnya.

Yang lebih maju lagi, semua payment atau pembayaran berikut reservasinya dilakukan via internet dengan menyebutkan nomor kartu kreditnya. Kalau promosi seperti ini terus dijalankan secara serius dengan server internasional, katanya, media online sangat membantu industri pariwisata.

Tapi, tambah Perry, “Kalau hanya pakai server lokal, siapa yang kenal atau buruknya lagi web itu tak akan dibuka sama sekali.

Meski demikian, bukan berarti media konvensional ditinggalkan. Konsumen, tambah dia, masih membutuhkan media konvensional seperti brosur atau mereka datang langsung ke agen perjalanan untuk meminta penjelasan.

“Kenyataannya konsumen masih butuh. Inilah keseimbangan, masing-masing punya kelemahan dan kelebihan antara media online dan konvensional. Akan lebih bagus kalau keduanya bisa berjalan bersama,” tuturnya.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Laporan: Wima Saraswati/ Bali

Anang Hermansyah dan Ghea Indrawari

Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen

Anang Hermansyah mulanya menanyakan berapa usia Ghea Indrawari. Suami Ashanty tersebut nampak keheranan karena sampai kini Ghea Indrawari belum punya pasangan.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024