Scolari Kewalahan di Chelsea

VIVAnews - Jadi pelatih salah satu klub besar Inggris memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Bila tidak pintar dan pengalaman, kandaslah nasib sang pelatih di tengah jalan.

Tekanan besar untuk jadi yang terbaik rupanya terasa berat luar biasa untuk pembesut Chelsea, Luiz Felipe Scolari.
"Pekerjaan ini terasa lebih besar dari yang saya bayangkan," ujar Big Phil dalam wawancara TV yang dikutip Tribal, Kamis, 18 Desember 2008.

"(Chelsea) juga berbeda dari klub terakhir yang saya latih. Termasuk soal kebiasaannya," tambah Scolari.

Big Phil datang ke Stamford Bridge dengan beban tersemat di punggung. Pasalnya, Jose Mourinho sebagai pelatih yang ia gantikan, meninggalkan jejak luar biasa.

Si Big Mouth mempersembahkan dua gelar Liga Inggris dan Piala FA. Prestasi yang sepertinya sulit untuk disaingi Big Phil.

The Blues saat ini bersaing ketat dengan Liverpool di puncak klasemen Premier League. Sayangnya, pasukan Big Phil hanya mengumpulkan 37 angka, tertinggal satu poin dari The Reds.

Meski terlihat tipis, tapi perbedaan ini sulit sekali terkejar. Pekan kemarin, Liverpool sebenarnya gagal meraih tiga poin di depan pendukungnya setelah ditahan Hull City 2-2. Namun, momen ini tak bisa dimanfaatkan The Blues untuk menyalip Liverpool.

Namun, semua pengalaman ini ditelan saja oleh Scolari. Ia menganggapnya sebagai pengalaman yang harus dijalani agar menjadi pelatih yang lebih baik lagi.

"Enam bulan pertama saya belajar hal lain soal pekerjaan ini. Tentang sistem, pemain dan soal Liga ini sendiri. Berbeda dan luar biasa," kata Scolari.

Pria temperamen ini bahkan berani memuji Inggris sebagai negara terpuji. Baik soal tim sepakbola maupun para pemainnya. "Saya rasa mereka (Inggris) terbaik di dunia. Inilah masa-masa terbaik dalam hidup saya."

Presiden Direktur P&G Indonesia Sebut Prospek Masa Depan Indonesia Cerah 
Bandara di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE), tergenang banjir 17/4

Akibat Banjir, Penerbangan Perdana Maskapai Emirates Airbus 380 dengan 592 Penumpang dari Dubai ke Bali Dibatalkan

Banjir bandang yang merendam Dubai, Uni Emirat Arab pada 16 April 2024, berdampak pada penerbangan beberapa maskapai menuju Bali.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024