Megawati Mundur Saja, Beri Jalan yang Lain
VIVAnews - Pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Andrinof Chaniago, menyarankan Megawati Soekarnoputri mundur sebagai calon presiden. Lebih baik Megawati memberi jalan pada kader-kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang lain.
"Kalau diperkenankan, saya mengusulkan Megawati mundur saja. Lebih baik Megawati mempersiapkan calon untuk 2014," kata Andrinof dalam perbincangan dengan VIVAnews, Jumat, 19 Desember 2008.
Andrinof menganalisis, dengan siapapun Megawati berpasangan, tak akan menang melawan incumbent Susilo Bambang Yudhoyono. Jika Pemilu 2009 ini Megawati kalah lagi, maka akan sangat berat bagi PDIP untuk bertarung di 2014 karena harus memulai dari awal lagi. "Kalah 2009, sekaligus PDIP kalah untuk 2014," kata Andrinof.
Tak ada jalan lain, Megawati harus memberikan jalan untuk kader-kader potensial PDIP lainnya dengan target untuk 2014. Kader itu diajukan sebagai calon presiden atau calon wakil presiden. "Bisa Pramono Anung atau siapapun," kata Andrinov.
"Pokoknya Megawati jangan berpolitik dengan emosionallah. Berpolitiklah dengan rasio," kata Andrinof.
PDIP sedang menggodok lima nama calon wakil presiden untuk mendampingi Megawati. Kelima tokoh itu adalah Sri Sultan Hamengku Buwono X, Hidayat Nur Wahid, Prabowo Subianto, Wiranto dan Jusuf Kalla.
Samson, Pemberontak OPM Penyerang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI AD
Samson Same menyatakan siap kembali ke pangkuan NKRI
