Pemilu Presiden 2009

Pengamat: Tiga Capres Bakal Dapat Dana Besar

VIVAnews - Tiga tokoh nasional yaitu Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri, dan Prabowo Subianto diperkirakan bakal memperoleh sokongan dana terbesar dari sejumlah donator, jika mencalonkan diri sebagai calon presiden RI pada 2009. Sayangnya, selama ini masyarakat tidak bisa mengetahui nama donatur maupun nilai sumbangan yang diberikan.

"Calon baru yang cukup kuat bersaing dengan dua tokoh tadi adalah Prabowo. Calon lain yang perlu diperhitungkan adalah Hidayat Nur Wahid," ujar pengamat politik Eep Saefulloh Fatah dalam Media Workshop Indonesia Eximbank di Hotel Salak, Bogor, Jumat malam, 19 Desember 2008.

Menurut Eep, posisi Yudhoyono yang seringkali unggul dalam hasil survei akan membuat posisinya di atas angin, sehingga mudah mendekati donatur, khususnya pengusaha. "Pengusaha akan memilih calon yang diperkirakan berpeluang menang," kata dia.

Sebagai calon dari partai politik baru, posisi Gerakan Indonesia Raya dan Prabowo juga berpeluang memperoleh dukungan uang untuk melaju sebagai Capres. Ditambah dukungan salah satu pengusaha Hasyim Djojokusumo serta roda bisnis yang dijalankan sendiri oleh mantan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) tersebut.

Terkait tenggelamnya nama Sutiyoso sebagai bakal Capres tahun depan, Eep menilai, hal itu disebabkan kegagalam kubu mantan gubernur Jakarta tersebut melakukan political marketing. "Sebagian partai kecil yang mendukungnya tidak lolos sebagai peserta Pemilu, ditambah lagi terdapat partai yang mulai mengalihkan dukungannya," kata Eep.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
PM Israel Benyamin Netanyahu bersama Batalion khusus Netzah Yehuda

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024