Indonesia Raih 4 Emas Sains Dunia

Pemerintah Akan Beri Beasiswa Hingga S3

VIVAnews - Pemerintah akan memberikan beasiswa bagi enam anak duta Indonesia yang menorehkan sejarah di ajang sains dunia . Bagi murid yang meraih medali emas di kejuaraan tingkat Sekolah Menengah Pertama atau SMP itu, akan menikmati kuliah hingga program doktoral atas biaya dari pemerintah.

"Peraih medali emas akan mendapatkan beasiswa sampai S3, peraih perak sampai S2, dan peraih perunggu beasiswa hingga S1," ujar Direktur Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Didi Suhardi, kepada VIVAnews melalui telepon, Sabtu, 20 Desember 2008.

Pemberian beasiswa itu, lanjut Didi, sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 36 tahun 2004. Enam murid yang sangat berprestasi itu, nantinya selain mendapat beasiswa dari pemerintah juga akan mendapat beasiswa dari sekolah.

"Anak-anak ini kalau difasilitasi dengan baik mereka bisa berprestasi dengan baik. Di samping sarana yang juga mencukupi, soal komitmen juga perlu diperhatikan," ujar Didi yang juga penanggungjawab Kontingen Indonesia di kompetisi International Junior Science Olympiade (IJSO) ke-5, Gyeongnam, Korea, 7-16 Desember 2008.

Dari 52 negara peserta, semua siswa yang dikirimkan Indonesia ke ajang ini berhasil membawa medali dari theoritical competition (individu), yaitu satu medali emas atas nama Andhika Tangguh Pradana, empat medali perak atas nama Fuad Ikhwanda, Jessica Handojo, Florensia Irena, dan Erwin Wibowo, serta satu medali perunggu atas nama Abidah Rahmah.

Selain dari theoritical competition, Andhika Tangguh Pradana, Jessica Handojo dan Florensia Irena, juga berhasil menjadikan tim Indonesia sebagai yang terbaik untuk team competition (experimental) dan masing-masing berhak membawa pulang medali emas. Sesuai namanya, materi kompetisi adalah sains, yang mencakup biologi, fisika dan kimia. Kontingen Indonesia itu terdiri dari:

1. Andhika Tangguh Pradana dari SMP Al Azhar Bintaro
2. Fuad Ikhwanda dari SMPN I Padang Panjang
3. Jessica Handojo dari SMP Santa Ursula Jakarta
4. Florensia Irena dari SMP Santa Ursula Jakarta
5. Erwin Wibowo dari SMP Susteran Purwokerto
6. Abidah Rahmah dari Boarding School Nurul Fikri Serang

Daftar Harga Pangan 16 April 2024: Beras hingga Daging Turun
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Heru Budi Tegaskan ASN DKI Tak Ada WFH: Media Saja Masuk

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, tidak ada penerapan kerja dari rumah (work from home/WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) jajarannya.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024