Mass Rapid Transit

DKI Minta Pencairan Pinjaman JICA Dipercepat

VIVAnews - Japan International Cooperation Agency (JICA) menyatakan kesiapannya mengucurkan dana pinjaman pada Maret 2009 untuk pembangunan konstruksi Mass Rapid Transit (MRT). Namun Pemprov DKI Jakarta berharap pengucuran dana bisa dipercepat.

Jika ini dikabulkan, maka akan membawa banyak keuntungan. Misalnya, proses penyelesaian pembangunan konstruksi bisa lebih cepat dan dapat menyerap tenaga kerja di tengah tingginya tuntutan ketersediaan lapangan kerja.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo telah menyampaikan permintaan itu langsung kepada Maruto Osamu Managing Director JICA.

Meski usulan percepatan pembangunan konstruksi MRT telah disampaikan, Fauzi menerangkan usulan itu belum bisa disepakati JICA sebelum menyampaikannya kepada Japan Bank for International Cooperation (JBIC), yang notabene sebagai induk JICA.

Karena itu, dia berharap kepada Departemen Perhubungan segera mempercepat proses basic desain. Apabila itu bisa dilaksanakan pembangunan konstruksi bisa dilaksanakan seiring dengan percepatan pengucuran dana pinjaman dari JICA itu.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata ini menerangkan untuk saat ini proses pembangunan MRT masih sesuai dengan jadwal, yakni 2011-2015 dengan target pengoperasian 2016.

Sejatinya proses pengucuran pinjaman tahap II akan dilakukan pada bulan Maret 2009 mendatang yaitu sebesar 450 juta dolar AS.

Untuk memperlancar pencairan dana pinjaman tersebut, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan peraturan gubernur yang terkait dengan pelaksanaan dan pengawasan pinjaman pembiayaan proyek MRT ini.

Selain pergub, Pemprov DKI Jakarta bersama Departemen Perhubungan juga tengah menyusun draf perjanjian penerusan hibah antara pemerintah pusat dengan Pemprov DKI. Semua peraturan tersebut ditargetkan rampung sebelum Maret 2009.

Mengungkap Makna Simbol Telur Paskah, Lebih dari Sekadar Telur
Panen raya di Kabupaten Purwakarta

Panen Raya di Purwakarta Jelang Lebaran Dimassifkan Perkuat Ketahanan Pangan

Panen raya di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat terus digencarkan memutus mata rantai darurat pangan jelang musim lebaran Idul Fitri 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024