Video-video milik Warner Music Group mulai hilang dari YouTube. Bukan apa-apa, kejadian tersebut merupakan konsekuensi dari gagalnya kesepakatan antara perusahaan musik dengan situs video terbesar di Internet tersebut.
Menurut informasi dari orang-orang yang terlibat dalam diskusi, minggu lalu negosiasi gagal mencapa kesepakatan. Khususnya mengenai nominal yang didapat Warner Music untuk setiap video yang ditayangkan di YouTube.
Di blog-nya, YouTube sudah menginformasikan pada pemirsanya seputar negosiasi yang gagal tersebut. Disebutkan juga video musik yang dibuat secara profesional serta video yang dibuat oleh penggemar menggunakan lagu-lagu Warner juga akan dicopot.
“Suatu saat, jika kita tidak bisa mencapai kesepakatan bisnis, kita harus berpisah dengan partner kita,” tulis YouTube dalam pesannya untuk pengunjung situs. Tidak jelas apakah keputusan pencopotan video tersebut berasal dari YouTube atau Warner.
Warner Music, perusahaan yang memegang lisensi video dari Madonna, Eric Clapton, rapper T.I., group band Red Hot Chili Peppers, dan Linkin Park, Led Zeppelin, dan REM sendiri merilis pernyataan, Sabtu 20 Desember 2008 yang menyatakan bahwa mereka juga sedang mencari solusi dengan YouTube yang dapat mengembalikan video-video artis tersebut ke situs YouTube.
“Sampai saat itu, kami tidak bisa menerima nilai yang ditawarkan karena kondisinya tidak memungkinkan kami untuk bisa memberikan kompensasi yang adil dan layak untuk pada artis, penulis lagu, label, dan penerbit,” tulis Warner dalam pernyataanya. Di sini terlihat Warner tidak puas dengan angka yang ditawarkan YouTube.
Warner merupakan salah satu label besar yang mengajukan perjanjian lisensi dengan YouTube di tahun 2006. Menurut manajemen Warner, kerjasama mereka dengan YouTube memberikan legitimasi terhadap situs video tersebut, dan menjadi dasar bagi pembelian YouTube Inc. sebesar 1,65 miliar dolar oleh Google Inc.
Dalam kontrak terdahulu, Warner, Vivendi Universal Music Group, dan Sony BMG Music Entertainment memperoleh sedikit saham di YouTube sebagai bagian dari perjanjian lisensi video musik. Selain itu, label juga berhak untuk memilih antara minimum fee yang besarnya kurang dari satu dolar setiap kali video musik ditonton, atau pilih membagi dua keuntungan dari iklan, yang mana nilainya lebih besar.
Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim
– Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Malang berhasil membongkar praktik produksi narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
