Ikuti Langkah AS

Kanada Beri Bailout Otomotif US$3,3 Miliar

VIVAnews - Pemerintah Kanada menyiapkan dana talangan (bailout) US$3,3 miliar untuk membantu industri otomotif di negara tersebut. Menurut stasiun televisi CNN, dengan demikian Kanada memenuhi janji untuk menyediakan bailout 20 persen dari yang disediakan Amerika Serikat (AS), yang telah diumumkan sehari sebelumnya.

Jumat pekan lalu, 19 Desember 2008 AS bersedia menyisihkan bailout antara US$13,4 miliar hingga US$17,4 miliar untuk industri otomotif - terutama kepada General Motors (US$9,4 miliar) dan Chrysler (US$4 miliar) yang berada di ambang kebangkrutan. Bantuan berupa utang darurat tersebut disisihkan dari anggaran US$700 miliar yang seharusnya dialokasikan hanya untuk membantu sektor perbankan.

Menurut Menteri Besar negara bagian Ontario Kanada, Dalton McGuinty, bailout US$3,3 miliar sangat penting untuk tetap menghidupkan industri otomotif di wilayahnya karena penghidupan 400.000 warga bergantung pada sektor tersebut. Pemerintah Ontario sendiri menyediakan pinjaman US$1,3 miliar.

Dana tersebut disalurkan kepada produsen otomotif AS yang memiliki basis produksi di Kanada, seperti General Motors dan Chrysler. Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper, mengatakan bahwa bailout tersebut bukanlah "cek kosong," namun merupakan pinjaman jangka pendek yang menyertakan beberapa syarat tertentu.
 
Sementara itu, Bush mengatakan bahwa General Motors dan chrysler untuk tahap pertama bisa mendapat bailout US$13,4 miliar. Dana tersebut berasal dari bailout untuk perbankan, yang telah cair setengahnya - yaitu US$350 miliar.

Bantuan tersebut bisa langsung disalurkan oleh Departemen Keuangan tanpa perlu mendapat persetujuan Kongres. Sedangkan dari pencairan bailout perbankan tahap kedua - US$350 miliar - dua produsen otomotif tersebut dijanjikan bisa mendapatkan porsi US$4 miliar lagi kalau benar-benar diperlukan.

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Ilustrasi Paspor

Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali

Saat ini, paspor semua pemeran dan kru, dengan total sekitar 30 orang, disita. Mereka juga saat ini tinggal di sebuah hotel sementara itu kasus ini sedang diselidiki.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024